Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, terdapat 50 orang penumpang dengan 12 kru pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak dan dikabarkan jatuh di perairan Kepualauan Seribu, Jakarta.
- Pemberian Izin Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia Kobarkan Ketegangan Baru
- Tabrakan LRT Saat Ujicoba Trayek, Masinis Pindah Jalur Terlalu Cepat
- KKB Serang Puskesmas Yahukimo, Tenaga Medis Ditelanjangi, Dipukul hingga Dibacok
"Total penumpang 50 orang bersama 12 kru, yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi," kata Budi Karya dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom, Sabtu malam (9/1).
Sebelumnya, redaksi menulis, pesawat itu mengangkut 56 orang penumpang.
Lokasi jatuhnya pesawat diduga di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu. Budi Karya menyatakan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan agar pencarian dilakukan secara maksimal.
Budi Karya mengatakan, Tim SAR gabungan dari Basarnas hingga TNI-Polri telah bergerak ke lokasi dengan mengerahkan kapal-kapal evakuasi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.
Dipantau dari situs FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Banjir Lahar Dingin Semeru Kembali Menerjang, Warga Mengungsi!
- Tak Ditemui Kepala Daerah, Demo Tuntut Rocky Gerung di Sampang Diwarnai Kericuhan
- Pemuda Tewas Dibacok, Pelaku Diduga Masih Tetangganya