Dalam Sehari di Jember Terjadi Dua Kebakaran

Peristiwa kebakaran gudang pengolahan karet PDP Kahyangan/Ist
Peristiwa kebakaran gudang pengolahan karet PDP Kahyangan/Ist

Dalam sehari Jember digegerkan peristiwa kebakaran di 2 tempat berbeda yakni di gudang pengolahan Karet PDP Kahyangan Sumbertenggulun, Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, dan Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe. 


Tempat pengolahan karet yang berada Jember barat, hangus terbakar sekitar pukul 06.30 WIB. Demikian juga dengan rumah warga yang berada di ujung timur Kabupaten Jember ini, ludes dengan seisinya. Baru diketahui sekitar pukul 08.15 WIB.

"Saya tahu dan datang ke lokasi kebakaran karena Melihat ada kepulan asap di kamar tungku  pengasapan nomor 3," ucap salah seorang saksi mata, Sued Suhartono (53) yang juga sinder pabrik, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (14/1).

Karena itu, dia kemudian masuk kedalam area pengolahan dan memberitahu kepada 7 orang pegawai yang sedang membalik karet dikamar No 1. Mereka diminta  turun untuk membantu memadamkan kobaran api. Sedangkan Kobaran api terus menjalar ke bangunan, api akhirnya berhasil dipadamkan dengan menggunakan apar.

Kapolsek Tanggul, AKP Suhartanto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dia menjelaskan kebakaran terjadi, diduga berasal dari percikan api yang menggunakan bahan kayu bakar.

"Percikan bara api itu selanjutnya menyambar lembaran karet yang sedang dilakukan Pengasapan. Seharusnya yang masuk ke pengasapan adalah asapnya," jelas Suhartanto.

Sedangkan hasil olah TKP, lanjut Suhartanto, kondisi kamar tungku tidak ada alat pengukur suhu sehingga untuk panas tidak bisa diprediksi. Hal ini ditambah saat peristiwa terjadi, petugas yang menjaga tungku itu, sedang keluar.

"Diduga ada kelalaian petugas, yang meninggalkan tempat pengasapan lembaran karet," katanya .

Meski demikian tidak ada korban jiwa atau terluka dalam peristiwa kebakaran itu. Hanya korban material diperkirakan sekitar Rp 30 juta.

Sementara peristiwa kejadian kebakaran di rumah Habir (71) warga Dusun Krajan Desa Sumberjambe hampir sama. Peristiwa kebakaran itu terjadi saat pemiliknya tidak berada di rumahnya. Pemilik rumah sepasang suami istri Habir dan Suyati, sedang pergi ke sawahnya.

"Kebakaran terjadi gara-gara pemilik rumah, pergi ke sawahnya dengan tungku di dapurnya, yang masih ada bara apinya," jelas Munawir, yang masih tetangganya. 

Karena itu, pemilik rumah warga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe ini, tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya, karena masih berada di sawahnya.

Dijelaskan Munawir, kebakaran itu  terjadi bermula dari aktivitas masak isteri Habir, Suyati, sekitar pukul 07.00 WIB. Usai memasak sepasang suami istri ini, kemudian  meninggalkan rumah untuk bekerja ke sawah. Namun dia lupa untuk mematikan tungku api yang baru saja selesai memasak. 

"Sementara yang bersangkutan juga memanggang kayu bakar, di para-para dapur. Diduga kebakaran terjadi  berasal percikan api dari tunggu, yang menyebabkan tumpukan kayu di para terbakar. Kobaran api tersebut, dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah korban," katanya.

Peristiwa itu, baru diketahui tetangga korban saat melihat kilatan api yang mengganas sekitar pukul 08.15 WIB. Namun sudah terlambat, api sudah menjalar mengganas melalap se isi rumahnya, bahkan uang Rp 2 juta,  yang tersimpan di almari juga ikut terbakar.

Namun berkat kekompakan warga, tidak sampai 1 jam, api berhasil dipadamkan dengan menggunakan alat seadanya. 

Camat Sumberjambe, Umar Farouq saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. 

"Kebakaran rumah itu terjadi diduga karena korban meninggalkan rumah dengan tungku api yang masih menyala," katanya.

Tidak ada korban jiwa atau terluka, hanya kerugian material saja yang  diperkirakan sekitar Rp 20 juta rupiah.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news