Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan PUPR serta Muspika Kecamatan Dringu, menyisir beberapa wilayah terdampak banjir.
- Mojokerto Watch Desak Pemkot Jalankan Putusan PTUN Ihwal Status Tanah Sri Wahyudi
- Wali Kota Kediri Ajak Seluruh Masyarakat Ikuti Doa Kebangsaan Secara Virtual
- Polisi Imbau Pemilik BRI Link Waspadai Maraknya Penipuan, Pelaku Menyasar Pelaku Usaha
Sekda menyisir sejumlah titik terdampak banjir yang berada di bantaran sungai Kedunggaleng. Penyisiran dimulai di desa Kedungdalem hingga ke Desa Dringu Kecamatan Dringu.
Pantauan Kantor Berita RMOLJatim di lapangan, Sekda bersama para OPD mendatangi dusun Contong. Di sana terdapat jembatan gantung.
Selanjutnya di dusun Siwalan Desa Kedungdalem. Berikutnya di Gang Loan dan Dusun Gandean serta dusun Bandaran Desa Dringu.
Bahkan, Soeparwiyono memerintahkan pada BPBD, agar segera membangun tangkis penahan air sementara di dusun Gandean dan Dusun Bandaran.
"Insyallah, besok sudah dibangun tangkis sementara. Agar air sungai Kedunggaleng tidak meluap lagi ke rumah warga," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (2/12).
Menurutnya, ada dua titik lokasi penangkis yang jebol. Yaitu di dusun Gandean dan dusun Bandaran.
"Sedangkan di dusun Bandaran ini masuk kerumah warga dan penghuninya mengungsi di tempat yang aman," paparnya.
Selain itu, Soeparwiyono juga menerjunkan alat berat untuk membersihkan sisa lumpur di jalan. Supaya, akses bisa di lewati.
"Alat berat sudah di turunkan oleh dinas PUPR untuk membersihkan sisa lumpur di jalan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Banjir di Perkotaan, Komisi IV DPRD Banyuwangi Dorong Perbaikan Drainase
- Pimpin Apel Hari Santri Tahun 2024, Pj Gubernur Adhy: Santri Harus Jadi Generasi Masa Kini yang Multitalenta
- Terangkan Pulau Kangean Lewat CSR PJU Solar Cell dari Bank Jatim
