Perayaan ibadah Jum'at Agung atau Paskah di Surabaya akan dilaksanakan dengan cara online. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19 yang semakin mewabah.
- Ribuan Sertifikat Halal Gratis Diberikan Pada Pelaku UMKM Trenggalek
- Kebut Pembebasan Lahan, Pemkot Surabaya Targetkan Pembangunan Underpass Dolog Mulai Pertengahan 2025
- Diduga Keracunan Gas Amonia Saat Bersihkan Sarang Walet, Dua Pekerja Di Bojonegoro Pingsan
Salah satu gereja yang akan melaksanakan ibadah online melalui live streaming ini adalah gereja Santa Maria Tak Bercela (STMB).
"Kami laksanakan secara live streaming," kata DPP Kerasulan Umum Gereja SMTB FX Ping Teja dikutip Kantor Berita RMOLJatim kepada wartawan, Kamis (9/4).
Pelaksanaan ibadah melalui live streaming tersebut, lanjut Ping, sudah disosialisasikan sejak jauh hari. Sehingga para jemaat sudah tidak diperbolehkan datang ke gereja.
"Sudah kami sampaikan jauh sebelumnya dan kami melarang umat datang ke gereja," sambungnya.
Himbauan umat untuk tidak beribadah ke gereja sepanjang paskah juga telah disampaikan Ditjen Bimas Kementerian Agama melalui Direktur Urusan Agama Kristen, Janus Pangaribuan melalui surat yang dikirim ke pimpinan-pimpinan gereja untuk disebarluaskan ke jemaatnya.
"Untuk perayaan Paskah, Ditjen Bimas (Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat) Kristen mengimbau kepada pimpinan gereja agar dilaksanakan di rumah masing-masing,"tandas Janus Pangaribuan, dalam keterangan pers tertulis, Minggu (5/4).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Banyuwangi Mulai Gelar Vaksin Polio Massal Serentak
- Wali Kota Malang Serukan Semangat Gotong Royong Tanggapi Isu Global di Peringatan Harlah Pancasila 2023
- Masih Ada Ribuan Pekerja di Gresik Belum Ambil BSU