Dampak Ekonomi Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar, Kadishub Jatim: Mengurangi Beban Ketapang dan Dongkrak Perekonomian

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Kehadiran kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar membawa dampak signifikan bagi perekonomian dan mobilitas di dua daerah. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jawa Timur, Nyono, menyatakan bahwa kapal cepat ini menjadi solusi efektif untuk mengurangi antrean panjang di Pelabuhan Ketapang, terutama saat musim liburan dan mudik Lebaran.


“Kita ingin mengurangi beban Ketapang supaya tidak panjang antriannya ketika tahun baru dan mudik Lebaran,” ujar Nyono dalam pernyataannya, Selasa (9/4/2025). Menurutnya, jalur alternatif ini akan mengurai kepadatan kendaraan dan mempercepat perjalanan antarprovinsi.

Dengan kapasitas 300 penumpang, kapal cepat ini mampu menempuh perjalanan dari Pelabuhan Boom Banyuwangi ke Pelabuhan Serangan Denpasar hanya dalam waktu 2,5 jam. Ini menjadi opsi yang lebih cepat dibandingkan jalur darat yang memerlukan waktu lebih lama karena kemacetan dan antrean di pelabuhan.

Selain mempercepat mobilitas, Nyono juga menekankan bahwa kehadiran kapal cepat ini membawa dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pelabuhan Jangkar, Tanjungwangi, dan Boom di Banyuwangi menjadi lebih aktif, menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan arus wisatawan ke daerah tersebut.

“Kehadiran kapal cepat ini tidak hanya mempercepat perjalanan, tetapi juga membawa dampak ekonomi bagi dua daerah. Pelabuhan Jangkar, Tanjungwangi, dan Boom akan semakin berkembang, meningkatkan perputaran ekonomi lokal,” tambahnya.

Para pelaku usaha di sektor pariwisata dan transportasi menyambut baik inisiatif ini. Dengan akses yang lebih mudah dan cepat ke Bali, diharapkan jumlah wisatawan yang datang ke Banyuwangi meningkat, mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, keberadaan kapal cepat Banyuwangi-Denpasar diharapkan menjadi solusi berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional sekaligus memperlancar arus transportasi di Jawa Timur dan Bali.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news