Dampak Penyekatan Dan Screening Di Suromadu, Camat Di Surabaya Ini Pilih Cari Kos Daripada Pulang Ke Madura

Camat Sawahan, Mohammad Yunus/Net
Camat Sawahan, Mohammad Yunus/Net

Gencar penyekatan dan screening setiap pengendara yang akan masuk ke Surabaya melintasi Jembatan Suramadu selama 12 hari ternyata membawa dampak besar bagi penduduk Madura yang bekerja di Surabaya.


Seperti yang dialami Camat Sawahan, Mohammad Yunus. Menurut pria pemeran New Man ikon protokol kesehatan (proses) Kota Surabaya ini bukan dikarenakan rasa takut akan hasil swab antigen. Namun ia lebih mengkhawatirkan terjadi perubahan pada salah satu bentuk dari wajahnya.

"Kalau riwa-riwi (bolak-balik) saja gak masalah. Diswab gak masalah. Tapi kalau di antigen tiap hari. Isok- isok irungku mekrok (bisa-bisa hidungku membesar)," kata Camat Sawahan Muhammad Yunus pada Kantor Berita RMOLJatim saat dihubungi, Selasa (7/6).

Maka dari itu, saat dilakukan penyekatan di pintu masuk sisi timur jembatan Suramadu, Yunus yang merupakan penduduk Kecamatan Kamal ini lebih memilih mencari penginapan untuk tinggal sementara di Kota Surabaya.

"Untuk keselamatan saya tinggal disini. Sementara cari kos sampai kondisi landai. Mungkin tiap seminggu sekali pulang," paparnya.

Sedangkan untuk keluarganya Yunus mengaku sudah mengantisipasinya termasuk kebutuhan sehari-hari juga telah dilengkapinya. 

Bahkan Ia juga meminta istri, anak hingga orang tuanya tidak diperbolehkan keluar rumah.

"Keluarga tidak boleh keluar-keluar. Tiap hari kontak lewat telpon, tanya kesehatan termasuk orang tua dan keluarga yang tinggal di Bangkalan," ungkap Yunus.

Menurut Yunus, penyekatan dan screening setiap pengendara yang akan masuk ke Surabaya melintasi Jembatan Suramadu oleh Pemkot Surabaya dinilai cukup bagus.

Pasalnya langkah ini dapat menekan laju penyebaran Covid-19 di Surabaya.

"Kalau gak bisa dikendalikan mulai dari awal lagi. Harapannya masyarakat bisa menerima. Harus ikhtiar pemererintah dalam melindungi masyarakat," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news