Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bondowoso rutin mendatangkan ribuan eksemplar buku tiap tahunnya.
- Bangun Sinergi Dengan Masyarakat, Polres Bondowoso Galakkan Subuh Keliling
- Viral Video Kadisdikbud Bondowoso Karaoke Bersama Guru Perempuan, Satgas Covid-19 Langsung Lakukan Pemeriksaan
- Terlalu Lama Sekolah Daring, SMPN 2 Tamanan Bondowoso Terapkan Metode Baru
Namun, tahun ini rutinitas tersebut ditiadakan karena terdampak refocusing anggaran untuk penanggulangan Covid-19.
Perpusda Bondowoso melalui Kabid Perpustakaan, Ahmad Syaihu, mengatakan biasanya pihaknya rutin mendatangkan 700 judul 2000 eksemplar buku. Namun untuk tahun 2021 agenda tersebut ditiadakan.
"Tahun ini kami tidak mendatangkan. Ya karena dampak refocusing tersebut," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (19/7).
Tahun 2020 saja, Syaihu mengaku hanya bisa mendatangkan separuh dari target biasanya.
"Tahun lalu kami hanya datangkan 300 judul saja," sambungnya.
Tak hanya itu, dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat ini juga memperparah situasi, karena Perpusda Bondowoso terpaksa harus ditutup untuk umum.
"Ya sementara kita tutup untuk umum demi menghindari kerumunan dan potensi penyebaran covid lainnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Pria yang bergelar sarjana ekonomi itu menambahkan bahwasanya Perpusda tidak menerima peminjaman buku selama PPKM Darurat dilaksanakan.
"Kami hanya terima pengembalian saja, yang telat mengembalikan tetap berlaku denda," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bangun Sinergi Dengan Masyarakat, Polres Bondowoso Galakkan Subuh Keliling
- Viral Video Kadisdikbud Bondowoso Karaoke Bersama Guru Perempuan, Satgas Covid-19 Langsung Lakukan Pemeriksaan
- Terlalu Lama Sekolah Daring, SMPN 2 Tamanan Bondowoso Terapkan Metode Baru