PT KAI Daop 7 Madiun membantah isu pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap personel penjaga perlintasan sebidang. KAI memastikan tidak ada penghentian layanan maupun pengurangan personel penjaga perlintasan.
- DPRD Banyuwangi Setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023
- Wali Kota Eri Minta RT/RW Punya Skala Prioritas Warga dalam 5 Tahun
- Dari Tahun ke Tahun Desa Teguhan Perkuat Infrastruktur Melalui Dana Desa
Manager Humas Daop 7 Madiun Kuswardojo mengatakan operasional perlintasan sebidang tetap berjalan demi menjamin keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan.
“Semua perlintasan sebidang di bawah pengelolaan KAI tetap dijaga dan berfungsi normal. Tidak ada petugas yang dirumahkan atau pengurangan personel,” kata Kuswardojo dikutip RMOLJatim, Kamis (13/2).
Data yang ada di wilayah Daop 7 Madiun terdapat total 216 perlintasan sebidang, dengan rincian 163 perlintasan dijaga dan 53 perlintasan tidak dijaga. PT KAI terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang.
Diantaranya melalui pemantauan berkala, pemeliharaan fasilitas, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api.
KAI mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas di perlintasan sebidang dan mengutamakan keselamatan dengan berhenti sejenak, menengok ke kiri dan kanan sebelum melintas.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KAI Daop 7 Madiun Pasang Speed Bump di 42 titik Perlintasan Sebidang Tak Terjaga
- Libur Panjang Daop 7 Madiun Mencatat Penjualan 56 ribu Tiket KA
- Tiket Kereta Daop 7 Madiun Masih Tersedia Untuk Libur Panjang Imlek dan Isra Mi'raj