Penanganan pandemi Covid-19 tetap melibatkan semua stakeholder seperti TNI dan Polri di semua daerah.
- Peningkatan Volume Sampah di Bondowoso Jadi Atensi DLHP
- Salah Sebut Nama Prabowo Konsumsi Ivermectin, Harsen Laboratories Minta Maaf
- Peringati Hari Anak dan Disabilitas Sedunia, Wali Kota Eri: Anak Istimewa Punya Hak yang Sama
Seperti di Ngawi, warga yang terpapar Covid-19 harus dipindahkan ke ruang isolasi terpadu (isoter), dari sebelumnya di rumah atau isoman.
Pemindahan pasien tersebut ditandai dengan apel bersama yang digelar di halaman Makodim 0805 Ngawi melibatkan Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan instansi lainya.
Ony Anwar, Bupati Ngawi yang hadir memimpin kegiatan menjelaskan, pemindahan pasien dari isoman ke isoter merupakan program terpadu antara TNI dan Polri plus pemerintah daerah.
"Sampai saat ini kondisi Kabupaten Ngawi belum terbebas sepenuhnya dari wabah Covid-19. Untuk itu kita akan melaksanakan pergeseran terhadap warga masyarakat yang positif ke lokasi terpadu," ungkap Ony Anwar Bupati Ngawi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (18/8).
Saat ini warga yang menjalani perawatan di isoter sebanyak 130 warga dari total 217 pasien.
Ony mengharap, semua pihak di wilayah Ngawi untuk mengarahkan warganya yang positif Covid-19 bisa dirawat secara terpadu ditempat yang telah disediakan. Mengingat di isoter jelas perawatanya terukur sesuai ketentuan medis.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Monitoring Temuan Beras BPNT Tak Layak Konsumsi, Tim Kemensos dan Mabes Polri Turun Ke Gresik
- Masuki Bulan Ramadan, GGN Gelar Tata Cara Salat Tarawih di Mojokerto
- Cari Janda Yang Terseret Arus Sungai, Warga Ngawi Serentak Pukul Wajan