Pandemi Covid 19 yang terjadi hampir dua tahun ini selain berdampak pada kesehatan, juga berdampak terhadap perekonomian. Banyak pelaku usaha yang merugikan hingga gulung tikar akibat pandemi Covid 19.
- Bahlil Klaim Investasi di Luar Jawa Capai Rp 545,8 Triliun, Berharap Pengganti Jokowi Bisa Melanjutkan
- Riset HFC BTN: Permintaan Meningkat, Harga Rumah Naik 5,24 Persen
- Jangan Buru-buru Bangga dengan Ekonomi 7 Persen, Masih Ada PR Utang dan Kemiskinan
Namun disaat banyak pelaku usaha gulung tikar, usaha Ikhsanudin semakin berkembang dan meningkat. Pria asal Cilacap Jawa Tengah ini omzet penjualannya meningkat saat pandemi. " Saya jualan produk minuman kesehatan dari Pansaka," ujar Ikhsan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Disaat pandemi, banyak orang yang membeli produk minuman kesehatan untuk menambah imun tubuh. Salah satunya produk minuman kesehatan dari Pansaka yang dipasarkan oleh Ikhsanudin. Bahkan omzet penjualannya meningkat ratusan juta sebulan selama pandemi.
Menurut bapak satu anak ini, dirinya bisa sukses seperti sekarang ini berkat Pansaka. Dirinya berkisah sebelum sukses sempat bekerja sebagai Office Boy dan kurir barang di Jakarta.
"Tahun 2013 setelah lulus sekolah di Cilacap, saya merantau ke Jakarta untuk tambah pengalaman " terang Ikhsan.
Namun karena sakit Iksan berhenti bekerja pada tahun 2016. Sempat menganggur selama dua tahun, pria kelahiran tahun 1994 akhirnya bergabung menjadi mitra Pansaka.
"Bulan Maret tahun 2019 saya diajak gabung Pansaka sama teman, tapi saya masih ragu dan belum paham cara pemasaran produknya," jelasnya.
Ikhsan baru memutuskan bergabung sebagai mitra Pansaka pada bulan Juni tahun 2019.
"Empat bulan mengamati perkembangan teman yang lebih dulu gabung Pansaka ternyata berhasil, akhirnya saya memutuskan gabung jadi mitra Pansaka," ungkap Ikhsan.
Saat awal memutuskan gabung sebagai mitra Pansaka, Iksan sempat bimbang karena tidak mempunyai cukup modal.
"Saat itu saya hanya punya uang 3 juta rupiah, itu pun buat jaga jaga biaya persalinan istri yang akan melahirkan," jelas Ikhsan.
Namun berkat kenekatan dan keinginan untuk sukses, bermodal 3 juta rupiah Iksan akhirnya bergabung dengan Pansaka.
Awal menjadi mitra Pansaka, Ikhsan hanya mampu menjual produk tidak lebih dari 10 per bulannya. Namun berkat kegigihan dan banyaknya relasi yang dimiliki omzet penjualannya semakin meningkat. Puncaknya saat wabah Covid 19 masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020.
"Saat pandemi penjualan saya meningkat drastis, ratusan produk minuman kesehatan terjual," jelas Ikhsan.
Hingga saat ini dua tahun lebih dirinya menjadi mitra Pansaka. Selain kini sukses dan mapan secara perekonomian, Iksan juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
"Waktu pandemi kemarin banyak teman yang kena PHK, saya ajak gabung Pansaka jadi reseller, alhamdulillah sekarang mereka sudah enak dapat penghasilan," terangnya.
Saat ini Ikhsan sudah memiliki 7000 lebih reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk penghasilan mencapai ratusan juta sebulan. Dari Pansaka Ikhsan mengaku bisa membeli rumah, mobil dan mencukupi kebutuhan keluarga.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 47 Tahun BPTN Salurkan KPR, Wujudkan 5,6 Juta Warga Miliki Hunian
- Hadapi Tantangan Ekonomi Global. Ketum Aprindo Terpilih Prioritaskan Stabilitas dan Pertumbuhan Bisnis Ritel
- Awal Tahun 2025, KAI Gunakan Skema Tarif Parsial KA Keberangkatan Daip 8 Surabaya
