RMOLBanten. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius mengakui Sejumlah masjid di Indonesia menjadi tempat penyebaran radikalisme.
- Hotman Paris Hutapea Terbukti Melanggar Kode Etik, Begini Jawaban Hotma Sitompoel
- Divonis 4 Bulan Penjara, Terdakwa Penganiaya Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball Dipastikan Akan Segera Bebas
- Motif Pembunuhan Brigadir J Disebut Berkaitan Narkoba dan Perselingkuhan
"Saya dapat informasi penelitian ini sejak 2012 juga sudah ada itu," ujar Suhardi di gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6).
Untuk itulah, lanjut Suhardi, BNPT akan meminta rekomendasi dari Kemenag soal masjid mana saja yang dijadikan tempat menyebarkan ceramah radikalisme.
"Nanti kita minta kembali itu Kemenag. Kita minta perannya melihat kembali," tandasnya Suhardi seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [dzk
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kejari Surabaya Tangkap Buronan Korupsi P2SEM
- Kejari Surabaya Mulai Usut Dugaan Mafia Perizinan di Dinas Koperasi
- Kejari Surabaya Periksa FE Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penjualan Barang Sitaan Satpol PP Surabaya