Debat Pilwakot Semalam- UMKM Masih Jadi Dagangan

RMOLBanten. Kandidat pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Serang masih jualan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Itu terlihat dari debat putaran pertama yang diadakan KPU Kota Serang, (Jumat, 11/5) malam.


Untuk pembawa acara dan moderator masing-masing adalah Ratu Pitri dan Suhaedi.

Saat menjawab pertanyaan terkait bagaimana mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Kota Serang.

Pasangan nomor urut 3, Syafrudin-Subadri Usuludin menjanjikan akan membangun akses terlebih dahulu guna menarik investor untuk hadir di Kota Serang.

Bagaimana investor akan hadir dan menyerap tenaga kerja, jika infrastruktur kita tidak menunjang untuk pengembangan usaha tersebut. Selain itu, pembangunan industri juga harus sesuai dengan RTRW yang ada, misalnya Kecamatan Taktakan yang untuk Agrobisnis,” jelas Syafrudin.

Ia juga menyatakan, belum ada keberpihakan terhadap pengembangan UMKM yang ada, sebab itu, ia akan memberikan bantuan untuk pengembangan sektor tersebut.

UMKM masih terlunta-lunta, kesulitan modal dan pemasaran, kedepannya harus lebih diberdayakan,” lanjutnya.

Sementara, paslon Nomor urut 2 Samsul-Rohman mendasarkan argumennya pada data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Serang yang menunjukkan beberapa sektor usaha yang dominan di Kota Serang.

Ekonomi kreatif masih sangat dimungkinkan untuk dikembangkan dalam rangka mengurangi angka pengangguran. Kami akan bangun sentra-sentra ekonomi kreatif tersebut di setiap kecamatan,” jelas Samsul.

Ditambahkan, kedepannya Paslon dari jalur perseorangan ini juga memilili program-program yang akan menyerap tenaga kerja, seperti pembangunan kebun binatang, taman buah dan taman bunga.

Juga revitalisasi wisata-wisata religi yang ada untuk menyerap tenaga kerja,” kata Samsul.

Sementara itu, Paslon Nomor Urut 1 Vera-Nurhasan menegaskan akan membina UMKM yang ada, serta memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha yang baru merintis.

Kita akan gratiskan perizinan bagi usaha yang modalnya dibawah Rp500 juta,” jelas Vera.

Vera juga mengatakan, akan memberikan kemudahan untuk mendapatkan bantuan modal dan juga pembinaan untuk pemasaran.

Dari visi misi kami juga ada pengembangan ekonomi kreatif, agar masyarakat dapat mandiri dan mengembangkan kehidupannya,” tuturnya. [dzk]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news