Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, beserta jajaran pengurus dan kader diyakini dapat menjaga marwah dengan menjauhkan diri dari praktik-praktik korupsi.
- Husnul Aqib Apresiasi Kinerja Zulhas: Menteri Koordinator Pangan Dinilai Sukses Atasi Masalah Pangan
- Usai Didepak PDIP, PAN Siap Tampung Jokowi
- PAN Berikan Surat Rekomendasi ke Pasangan Harmonis
Hal itu diyakini oleh Ketua KPK, Firli Bahuri, saat mengawali sambutannya di acara pendidikan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 di hadapan Zulhas dan kader PAN hingga tingkat bawah yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu pagi (25/5).
Awalnya, Firli mengaku punya kedekatan dengan Zulhas. Hal itu diakui Firli sebagai sikap yang tidak suka bermain sandiwara.
"Kalau tadi saya menyapa Ketua Umum Pak Zulkifli Hasan, mungkin ada yang bertanya kok akrab sekali, itu lah pribadi Firli yang sesungguhnya. Saya tidak bisa bermain sandiwara, kalau dekat saya katakan dekat," ujar Firli seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu siang (25/5).
Akan tetapi, kedekatan tersebut tidak berbau nepotisme maupun konspirasi. Karena menurut Firli, kedekatan tidak boleh diabaikan, sebab menjadi modal mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Dan satu bisikan kedekatan, mari kita sama-sama jaga martabat dan kehormatan kita masing-masing," ujar Firli.
Dengan kedekatan itu, Firli meyakini bahwa Zulhas akan menjaga marwah KPK dengan tidak melakukan praktik-praktik korupsi.
"Dan saya yakin seluruh (kader) Partai Amanat Nasional menjauhkan diri dari praktik-praktik korupsi. Itu pesan utama saya," pungkas Firli dalam sambutannya.
Dalam acara ini, juga dilakukan penandatanganan komitmen oleh Zulhas untuk menginternalisasi dan membangun integritas internal PAN.
Acara ini dihadiri secara langsung oleh 60 pengurus DPP PAN dan diikuti secara daring oleh seluruh kader PAN, mulai tingkat DPD/DPW, hingga tingkat DPC.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Zulkifli Hasan Umumkan Pengurus DPP PAN 2024-2029: Untuk Indonesia Lebih Baik
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto