Relawan pasukan Tri Rismaharini alias "Pasutri" for DKI Jakarta berencana akan melakukan deklarasi dukungan pada Sabtu (8/1) di Restoran Handayani Matraman, Jakarta.
- Buruh Tani Miskin di Pelosok Sampang Ini Sangat Bahagia Saat Dikunjungi Risma
- Usai Ziarah Makam Sunan Ampel, Risma Borong Lontong Sayur untuk Masyarakat Sekitar
- Risma Siapkan Program Bantuan Permakanan bagi Lansia, Warga Miskin hingga Penyandang Disabilitas
Tujuan pembentukan relawan itu, untuk mendorong dan memperjuangan mantan Walikota Surabaya dua periode itu maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyayangkan agenda deklarasi di tengah proses pemerintahan berlangsung.
Menurut Dedi, deklarasi untuk mendorong Risma saat ini berpotensi menimbulkan kegaduhan publik. Sebabnya. masyarakat Jakarta masih banyak yang loyal pada Anies Baswedan selaku orang nomor satu di Jakarta.
"Tidak elok mendeklarasikan tokoh cakada saat proses pemerintahan berlangsung.Deklarasi ini berpotensi lahirkan kegaduhan antara pro Risma yang notabene sebagai menteri dan masyarakat Jakarta yang loyal pada Gubernur Anies," demikian kata Dedi, Sabtu (9/1).
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, sebelum ada relawan yang mendeklarasikan Risma, seharusnya semua pihak mengilhami bahwa ada regulasi yang sudah mengatur kapan kontestasi politik seperti Pilkada DKI dilaksanakan.
Dengan merujuk pada regulasi, Dedi meyakini berbagai kegaduhan publik yang berpotensi menganggu pemerintahan Anies dapat dicegah.
"Kondisi semestinya mengilhami adanya regulasi yang mengatur soal kontestasi politik, agar tidak ada polemik publik yang berpeluang mengganggu jalannya kinerja pemerintah," Demikian analisa Dedi dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Buruh Tani Miskin di Pelosok Sampang Ini Sangat Bahagia Saat Dikunjungi Risma
- Usai Ziarah Makam Sunan Ampel, Risma Borong Lontong Sayur untuk Masyarakat Sekitar
- Risma Siapkan Program Bantuan Permakanan bagi Lansia, Warga Miskin hingga Penyandang Disabilitas