Gerakan koperasi harus kembali menjadi kekuatan ekonomi rakyat. Untuk menguatkan kembali peran koperasi tentu perlu dukungan semua elemen, tidak terkecuali dari pemerintah.
- Program Makan Bergizi Gratis, Koperasi jadi Peran Penting untuk Mendongkrak Ekonomi Rakyat
- Perempuan, Politik dan Koperasi
- Wagub Emil: Koperasi Petani di Jatim Sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan
Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indinesia (Dekopin), Ferry Juliantono dalam Kualiah Umum bertema "Integarsi Nilai-nilai Ekonomi Pancasila di Era Distrupsi" di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/10).
Ferry mengatakan, ketika koperasi kehilangan peran, maka era baru Indonesia pasca Reformasi 1998 hanya akan menjadi kenikmatan bagi segelintir orang.
"Kita tidak ingin perubahan seperti reformasi hanya sebatas perubahan politik, apalagi hanya dinikmati segelintir kelompok," kata Ferry ,dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Justru sebaliknya, reformasi sebagai semangat perubahan harusnya menguatkan peran sentral ekonomi kerakyatan di Indonesia. Salah satunya adalah mengembalikan peran koperasi yang di era kekinian nyaris tidak terdengar lagi.
"Perubahan yang akan terjadi harus sampai pada perubahan ekonomi yang dibutuhkan rakyat kebanyakan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Risma Siap Buktikan Perubahan di Jawa Timur, Surabaya Langkah Awal
- Program Makan Bergizi Gratis, Koperasi jadi Peran Penting untuk Mendongkrak Ekonomi Rakyat
- Kampanye AMIN di Pasuruan, Ribuan Rakyat Gaungkan Perubahan