Dampak dari aksi demo bentrok di Surabaya, Jajaran Polda Jatim berhasil mengamankan 505 orang yang sengaja merusak fasilitas umum dan melawan petugas.
- Fasilitas Umum Rusak Akibat Demo, Wali Kota Eri Imbau Masyarakat Tahan Diri
- Puluhan Remaja Diamankan Saat Demo Tolak Omnibus Law di Surabaya
- Menkopolhukam Tak Bisa Akomodir, Buruh dan Mahasiswa Gelar Aksi Lagi Tolak UU Cipta Kerja
Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, mereka yang diamankan akan dilakukan rapid test. Apabila hasilnya reaktif maka akan dilakukan swab, dan apa bila positif akan langsung dikarantina.
Kemudian, lanjutnya, tetap akan dilakukan penegakan hukum sesuai dengan hasil penyidikan.
"Kemudian anak-anak yang dirasa belum paham tentang apa esensi dari pada gerakan ini dan tentunya akan di dalami. Mereka diyakini bukan merupakan elemen dari buruh yang ada," kata Trunoyudo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, (8/10)
Diketahui sebelumnya, demo tolak omnibus law di depan gedung Grahadi, Surabaya diwarnai bentrokan selama hampir 3 jam.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Fasilitas Umum Rusak Akibat Demo, Wali Kota Eri Imbau Masyarakat Tahan Diri
- Puluhan Remaja Diamankan Saat Demo Tolak Omnibus Law di Surabaya
- Menkopolhukam Tak Bisa Akomodir, Buruh dan Mahasiswa Gelar Aksi Lagi Tolak UU Cipta Kerja