Sekitar 1000 mahasiswa melakukan demonstrasi menolak Undang-undang (UU) TNI di depan Gedung Negara Grahadi pada Senin (24/3/2025).
- Pemkot Surabaya Siapkan Beragam Penampilan Seni Spesial di Upacara HUT Ke-79 RI
- Pastikan Pengerjaan Perbaikan Tepat Waktu, Komisi B Tinjau Rekondisi Jalan Diponegoro
- Gus Ipul-Arum Sabil Tampil Kompak di Acara Pramuka yang Dihadiri Khofifah
Dalam aksi tersebut sempat berlangsung ricuh.
Mulanya entah massa dari mana, melempar molotov, petasan, batu bata, maupun flare ke arah petugas yang bersiaga di depan gerbang Gedung Grahadi. Petugas melindungi diri dengan tameng dan membentuk formasi.
Untuk meredam massa, polisi menggunakan water canon dan menyemprotkan air ke arah demonstran. Polisi juga melakukan blokade jalan tepat di depan Grahadi untuk mencegah bentrok meluas.
Terlihat beberapa massa terus berusaha melakukan perlawanan. Mereka mencoba menarik dan memukul tameng petugas dengan tongkat, serta beberapa kali melempar batu.
Sekedar diketahui, aksi ini menolak UU TNI.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Permudah Layanan Kesehatan, Dinkes Surabaya Siapkan Aplikasi Surya Sehat
- Keliling Desa, Mas Dhito Menyaksikan Warganya Berlatih Jaranan
- Resmikan Sambungan Listrik di Dusun Merak Situbondo, Gubernur Khofifah: Penantian 48 Tahun Kini Masyarakat Bisa Nikmati Jaringan Listrik, Terimakasih PLN