Demokrat Jatim Bagi 2.000 Masker dan Hand Sanitizer Gratis

Pandemi wabah virus corona (Covid-19) bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Semua pihak harus ikut terlibat agar persoalan yang mengguncang negeri ini bisa segera teratasi.


Demikian disampaikan Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio dalam siaran persnya yang diterima redaksi, Sabtu (21/3).

Menurut Renville, DPD Partai Demokrat segera melakukan berbagai langkah untuk turut serta mengatasi wabah ini. Salah satunya adalah membagikan ribuan masker dan hand sanitizer secara gratis kepada masyarakat.

"Sebagai langkah konkret kepedulian Partai Demokrat terhadap masyarakat, kami akan membagikan 2.000 masker dan hand sanitizer secara cuma-cuma," ungkap Renville.

Renville mengaku sangat prihatin dengan kelangkaan masker dan hand sanitizer yang menyebabkan harganya jadi melambung tinggi.

Untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah tentu saja ini sangat terasa berat. Belum lagi ditambahi melambungnya harga beberapa kebutuhan pokok.

Ribuan masker ini nanti, lanjut Renville, akan dibagikan oleh 14 anggota Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur yang akan melaksanakan jaring aspirasi akhir Maret ini.

"Saat anggota Fraksi Demokrat DPRD Jatim turun ke Dapil masing-masing akan dibekali sekitar 150-an hand sanitizer dan masker agar dibagikan secara gratis pada masyarakat," papar mantan anggota DPRD Jatim ini.

Ditambahkan, pembagian 2.000 masker dan hand sanitizer adalah langkah awal. Sebagai kelanjutannya, akan dilakukan hal serupa di daerah-daerah yang termasuk zona merah pandemi wabah corona.

Selain pembagian masker dan hand sanitizer, Renville menyatakan, setiap anggota fraksi yang reses tersebut wajib memberi sosialisasi terkait virus corona, mulai dari bahaya, penyebaran hingga cara mengantisipasinya agar tidak tertular.

"Kami juga menginstruksikan kepada seluruh anggota dan kader Partai Demokrat untuk melakukan sosialisasi terkait virus corona. Masyarakat kita masih butuh informasi yang benar. Jangan sampai mereka malah merasa ketakutan karena berita-berita hoaks," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news