Pimpinan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat bersama 19 Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Ngawi melakukan deklarasi kesetiaan terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY selaku Ketua Umum Partai Demokrat yang sah hasil Konggres 2020.
- Soal Tokoh Sumbar, Pengamat: Megawati Hilangkan Rizal Ramli karena Dianggap Ancaman di 2024
- Lama Tertunda, Jembatan Pertama Penghubung China-Rusia Segera Dibuka
- Puan Sebut Gibran Belum Mengundurkan Diri dari PDIP
Kesetiaan dan loyalitas terhadap kepemimpinan AHY itu dapat dibuktikan dengan tidak ada satupun anggota fraksi, pengurus DPC hingga kader aktif mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Pengurus DPC beserta seluruh kader mulai tingkat PAC, Ranting sampai Anak Ranting hingga kini solid terhadap kepemimpinan AHY," terang Haris Agus Susilo Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Ngawi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (10/3).
KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, lanjutnya, merupakan abal-abal dan tidak sesuai dengan garis partai.
"Jadi sangat wajar jika pengurus maupun kader Partai Demokrat di Ngawi menolak dengan tegas hasil KLB tersebut. Dan hingga kini, kepemimpinan yang sah tetap ditangan AHY," tutupnya.
Deklarasi itu sendiri berlangsung singkat, mengajak belasan PAC di Ngawi. Semua PAC juga siap diberi sanksi, bila kubu Moeldoko yang memenangi keputusan Kemenkumham untuk keabsahan kepengurusan Partai Demokrat.
Seperti diketahui bersama keberadaan DPC Partai Demokrat Ngawi sebelumnya digoncang kabar tidak sedap. Pasca Isnaini Widodo Ketua DPC Partai Demokrat Ngawi dicopot dari jabatannya oleh DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Kini, kursi Isnaini untuk sementara digantikan Sri Subianti sebagai Plt ketua DPC Demokrat Ngawi.
"Iya (dicopot), Sekarang posisinya digantikan bu Anti (Sri Subianti)," kata Plt Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elistianto Dardak pada Selasa kemarin.
Dikatakan Emil, kader yang dicopot tersebut karena melanggar aturan organisasi Partai Demokrat. Selain ketua DPC Demokrat Ngawi, DPD juga mencopot pengurus Demokrat Sumenep karena melakukan kesalahan yang sama.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Abah Mas'ud, Sosok Ketua DPRD Jombang yang Tegas Berintegritas Dekat Masyarakat
- Tokoh Politik Perlu Tiru Cara Komunikasi Erick Thohir dengan Kelompok Islam
- Jubir Presiden Disarankan Harus Bebas dari Kepentingan Pragmatis