DPP Partai Demokrat mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi di saat harga minyak dunia turun.
- Soal Kenaikan Harga BBM, Jusuf Kalla: Itu Hal Biasa, Subsidi Sudah Terlalu Besar
- Harga BBM Naik, Driver Ojol Apresiasi Kenaikan Tarif
- Hari Ini PA 212 dan Ormas Islam Demo Menolak Kenaikan BBM di Istana Negara
Padahal, Jokowi meniru cara Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada rakyat saat menaikkan harga BBM.
Menurut Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution, seharusnya Jokowi juga meniru SBY yang fair menurunkan harga BBM ketika harga minya dunia turun. Bukan seperti saat ini yang ketika harga minyak dunia turun malah menaikkan harga BBM.
“Anda meniru BLT-nya Pak SBY, tidak ada salahnya meniru cara Pak SBY 3 kali turunkan harga BBM ketika harga minyak dunia turun,” kata Syahrial dalam cuitan akun Twitter pribadinya @syahrial_nst Rabu (7/9).
Di sisi yang lain, Syahrial juga menyayangkan sikap Jokowi yang lebih mendengarkan suara para relawan Jokowi soal tiga periode dan membiarkan itu bergulir atas nama demorkasi ketimbang mendengarkan suara rakyat Indonesia yang menolak kenaikan harga BBM.
“Pak Jokowi, rakyat menolak kenaikan harga BBM subsidi lebih besar dari yang ikut Musra Presiden 3 periode. Karena lebih tertarik soal kelanjutan hidup daripada kekuasaan,” pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang