RMOLBanten. Kicauan akun resmi Presiden Joko Widodo @jokowi tentang JKT48 menunjukkan bahwa lembaga kepresiden rapuh.
- Tak Musuhi Ras dan Agama, Andika Perkasa Dianggap Paling Cocok Jadi Capres 2024
- IDI Pecat Keanggotan Dokter Terawan, Azmi Syahputra: Rebutan Lahan?
- Jadi Beban Politik Jokowi, Menteri Ngotot Pemilu Ditunda Mestinya Dipecat
Tweet JKT48 itu menunjukkan betapa rapuhnya lembaga kepresidenan, lemahnya filter istana. Sungguh memalukan itu terjadi," katanya.
Preseden buruk ini, kata dia, tidak boleh terulang di kemudian hari. Pemerintah, sambungnya, harus segera mengakhiri segala carut marut itu, termasuk carut marut lain di dalam pemerintahan.
Ke depan tidak ada lagi ini atau lebih buruk dari itu. Mari tundukkan diri, kekuasaan akan berlalu. Tobat..!†tukasnya.
Admin Twitter Jokowi telah dibebastugaskan lantaran menggunakan akun orang nomor satu di Indonesia untuk membalas kicauan Twitter fanbase salah satu anggota kelompok vokal JKT48.
Pemecatan itu dilakukan karena sang admin mengunggah sebuah kicauan pada Rabu (16/5) pukul 15.24 WIB menggunakan akun Twitter @jokowi.
Sang admin mengunggah "Wuooohh mantab! Jadi teringat deg2annya di momen Senbatsu Uza pekan lalu."
Kicauan singkat ini langsung dihapus beberapa saat kemudian. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bawaslu Temukan Masalah Serius di Ratusan Ribu TPS
- Kasus Harun Masiku Kerap Dipolitisasi
- Korupsi BTS Kominfo Dinilai By Desain, Terstruktur dan Sistematis