Kelompok warga masyarakat berkebutuhan khusus di kabupaten Madiun kini bisa mendapatkan pengobatan terbaik.
- Tiga Anggota Wankum Surabaya Menang Lomba Mancing Kejari Tanjung Perak
- Bangkrut Usai Gelar Pesta Pernikahan, Warga Sumenep Tertipu Dukun Pesugihan Pepaya
- Donasikan Bantuan Sukarela Lewat Sekolah, Dispendik Apresiasi Gerakan Pelajar Suroboyo Peduli Lingkungn Sosial
Pasalnya Dinsos Kabupaten Madiun sudah menghadirkan Rumah Terapi "Margo Utomo" (jalan kebaikan) yang berada di Jalan Ngrayung, Kecamatan Wungu, Selasa pagi (30/7).
Informasi yang diperoleh, di kabupaten Madiun sendiri terdapat 4.449 orang menyandang disabilitas. Dari jumlah tersebut, 10 persen diantaranya adalah anak anak.
Plt Kadinsos Kabupaten Madiun Agung Budiarto mengatakan, rumah terapi ini dikhususkan untuk menangani anak anak difabel, khususnya dari masyarakat miskin
“Terapi penting karena mengubah pola perilaku mereka, seperti pengidap Autis bisa diterapi sampai keaktifannya berkurang. Begitu juga dengan polio, tuna rungu, dan tuna netra,” ujar Agung.
Agung menerangkan, ada 50 terapis sudah disiapkan di dalam fasilitas tersebut. Bahkan sebelum diresmikan, pihaknya terlebih dahulu melaksanakan pengujian dengan melibatkan 20 anak hiperaktif.
“Masyarakat Kabupaten Madiun cukup langsung datang, gratis, apalagi selama ini mereka ada keluhan mau terapi ke tempat swasta, tetapi tidak punya uang,” ungkapnya.
Ia berharap, para penyandang disabilitas menjadi sembuh, dan mandiri, serta tidak membebani orang tua, maupun keluarga terdekatnya.
“Tidak ada pungutan. Semua alat terapi bantuan dari Kementerian Sosial,” terangnya.
Sementara itu, Salah Satu Ibu Rumah Tangga Lufita (33), berharap, fasilitas di rumah terapi dapat menunjang perkembangan buah hatinya, Ainun (10), yang mengidap Cerebral Palsy (CP).
“Sebelumnya terapi latihan fisik di RSUD Caruban. Dengan adanya rumah terapi ini bisa meringankan beban pengobatan,” pungkasnya.(adv)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Jember dan DPRD Pastikan Kawal Pengurusan Ijin Tambang ke Pusat
- Jeritan Emak-emak Atas Langka dan Mahalnya Harga Minyak Goreng
- Wujudkan PPDB Humanis, Pemerhati Pendidikan Isa Ansori: Pertimbangkan Kepentingan Terbaik Anak di Surabaya