Deni Prasetya Desak Pemerintah Pusat Segera Perbaiki Jalan Di Kawasan Gunung Gumitir Yang Rusak

Deni Prasetya/ist
Deni Prasetya/ist

Jalan nasional di kawasan Gunung Gumitir, desa Sidomulyo, kecamatan Silo, kabupaten Jember mengalami kerusakan. Kondisi jalan tersebut retak, sehingga sempat menyebabkan kecelakaan karena kendaraan terperosok ke retakan jalan.


Anggota DPRD Jatim dari Fraksi Nasdem Deni Prasetya meminta agar pemerintah pusat segera turun tangan untuk memperbaiki jalur tersebut.

Pasalnya, jalan yang baik merupakan salah satu infrastruktur penting yang menunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Harapannya cepat teratasi, ada tindakan dari pemerintah pusat karena jalan nasional,” katanya beberapa waktu lalu.

Anggota DPRD Jatim dari Dapil Jember-Lumajang itu khawatir, jika tidak segera diperbaiki, kerusakan jalan tersebut akan menganggu masyarakat. Pasalnya, jalur di pesisir selatan yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi terbatas sehingga berpotensi menganggu perekonomian warga setempat.

“Saya harap kembali normal, karena kalau tertumpu pada jalan utara agak berputar ke Situbondo dan Bondowoso. Meminimalisir pengendara dan tidak terjebak pada waktu terjadi. Ada tindakan yang urgent untuk penanganan lebih cepat,” tambahnya.

Deni menambahkan, seharusnya, BPJN bergerak cepat agar jalur tersebut ditangani secepatnya. Selama ini, kata Deni, banyak masyarakat yang mengeluh cukup terganggu dengan kerusakan jalan tersebut.

Dia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai kerusakan jalan tersebut.

“Kalau musim hujan sangat rawan sekali, karena kalau macet sudah berkilo-kilo dan menganggu aktivitas warga,” pungkasnya.

Seperti diketahui, alan Raya Nasional di kilometer 36 Kawasan Gunung Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo mengalami kerusakan.

Akibat kerusakan tersebut, beberapa kendaraan yang melewati jalur tersebut beberapa kali terguling.

Bahkan, sebuah Truk bermuatan tebu lagi terguling di jalan raya Nasional Gunung Gumitir Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kec. Silo, Kabupaten Jember, Senin (15 Juli 2024) malam.

Peristiwa tersebut, berulang terjadi persis di TKP kilometer 36 + 800, di tikungan Mbah Singo, karena kontur jalan miring. Jalan tersebut, sudah memakan korban puluhan truk dengan angkutan melebihi tonase.

 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news