Para pewarta dari berbagai paltform media dapat menjadi agent of change atau agen perubahan.
- Wacana Duet dengan Ganjar, Anies: Sulit
- Relawan Anies-Muhaimin Optimistis Raup Suara Signifikan di Kampung Gibran
- Anies dan RK Diuntungkan Dari Sikap Dingin Jokowi Terhadap Pendemo UU Ciptaker
Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 menjadi momentuml krusial dalam pemberitaan di media.
Posisi media harus netral dalam perhelatan akbar itu.
Demikian disampaikan anggota Dewan Pers, Jimmy Silalahi dalam diskusi Bawaslu bertema "Peran Media Dalam Melawan Hoaks, Ujaran Kebencian dan SARA" di Sentul Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/4).
"Jadilah agent of chance atau agen perubahan," katanya.
Dalam diskusi tersebut, Jimmy sempat menanyakan kepada salah satu wartawan terkait tugas kejurnalistikannya. "Anda bekerja untuk siapa?" tanya Jimmi.
Kemudian, wartawan tersebut menjawab bahwa dirinya bekerja untuk keluarga dan bangsa negara. Jimmy pun mencoba mengaitkan korelasi dari tugas jurnalis tersebut ke isu diskusi terkait peran media dalam melawan hoaks.
"Jika memang anda bekerja untuk keluarga, maka jangan pernah mempermainkan hoaks. Artinya jika itu dipermainkan, maka secara tidak langsung anda juga mempermainkan keluarga, diri sendiri dan masyarakat luas," paparnya.
Selain itu, Jimmy berpesan agar jurnalis dapat patuh etika saat bertugas. Sehingga dapat bersikap netral dalam setiap pemberitaan.
"Etika lebih tinggi dari segalanya. Lebih baik punya rasa malu daripada rasa takut melakukan kesalahan yang mengacu apda undang-undang Dewan Pers. Mari kita bantu untuk netral," kata Jimmy seperti diberitakan Kantor Berita Pemilu KBPRI.
Hadir juga dalam diskusi tersebut, Kabag Publikasi Sosialisasi Informasi KPU, Robby Leo, Komisioner Korbid Pengawasan Isi Siaran KPI, Hardly Stefano, Sekretaris Ditjen Aplikasi dan Informatika Kominfo, Maria F Barata dan Anggota Bawaslu, Afifuddin. [tsr]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jaksa Agung Gencar Diserang, Spiritualis: Waspadai Propaganda Koruptor
- Ribuan Pegawai Terancam PHK, PKS: Rezeki Diatur Tuhan, Bukan Pemilik Holywings
- Jelang Muktamar di Bali, DPC Bondowoso Solid Dukung Cak Imin Kembali Jadi Ketua Umum PKB