Keluarnya surat Pemberitahuan Penutupan Pasar Kapasan, dari PD Pasar Surya Surabaya bernomor: SU-758/01/IV/2020 tertanggal 3 April 2020, lantaran ada salah satu orang yang biasa beraktivitas sehari-hari berstatus confirm covid-19, sangat disesalkan anggota komisi B DPRD Surabaya John Thamrun.
- Sambut Hari Pahlawan, ASN Pemkot Surabaya Kompak Kenakan Pakaian Perjuangan
- Pemkab Kediri Lakukan Revitalisasi Pasar Ngadiluwih, Targetkan Selesai Desember 2025
- Defisit Anggaran, Pemkab Sidoarjo Gagal Bangun Gedung Liponsos
"Seharusnya ada koordinasi yang mendetail tentang persoalan ini. Akhirnya ini membuat resah pedagang,” kata John dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (4/4).
Ia meminta pihak RSUA untuk bertindak cepat dalam penanganan administrasi kasus corona. Sebab, dia kerap menerima informasi beberapa pasien sudah sembuh.
Namun, ada pasien masih tertahan lantaran surat hasil swab tes maupun cek laboratorium tidak segera dikeluarkan.
“Dugaan Saya sebenarnya banyak pasien yang sudah sembuh. Hanya karena mungkin rumah sakit terlalu sibuk, akhirnya data penderita seakan-akan bertambah. Karena surat keterangan pihak rumah sakit tidak kunjung keluar,” pungkas politisi PDI Perjuangan ini.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Setahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Seabrek Pelayanan Publik Diintegrasikan dan Dimaksimalkan di Kelurahan
- Buntut Sidak Wali Kota Eri, Aparat Penegak Hukum Mulai Lirik Proyek Box Culvert Jalan Kapasari I Surabaya
- Mandi Disungai Pakalen, Bocah Tewas Tenggelam
