Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan dari Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin pagi (5/9).
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi
Dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Jokowi bersama ibu negara Iriana menyambut ketibaan Marcos dan istri, Louise Araneta, di Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 10.00 WIB.
Kedatangan rombongan Marcos langsung disambut oleh pasukan berkuda, pasukan berbusana tradisional, dan marching band dari Paspampres.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan upacara kenegaraan. Lagu kebangsaan Filipina Lupang Hinirang dan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilantunkan, dengan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali, dan inspeksi jajar kehormatan.
Kedua pemimpin ini kemudian berbincang di halaman istana, dan menanam pohon kayu ulin di halaman belakang. Setelahnya, keduanya melakukan pertemuan bilateral.
Ini adalah kunjungan resmi pertama Marcos ke luar negeri sejak memenangkan pemilu pada Mei lalu, dan membawa kembali nama keluarganya ke kekuasaan setelah 36 tahun yang lalu.
Menurut Sekretaris Pers Filipina Trixie Cruz-Angeles, Jokowi dan Marcos akan memperbarui pakta pertahanan dan keamanan, serta menandatangani kesepakatan perdagangan, investasi, dan energi hijau.
"Mereka kemungkinan akan membahas kerjasama maritim dan masalah perbatasan dan kontra-terorisme," lanjutnya, seperti dimuat Reuters.
Marcos dan delegasi tim ekonominya juga dijadwalkan untuk bertemu dengan para pemimpin bisnis di Jakarta pada Senin malam. Lalu keesokannya, Selasa (6/9), ia akan melanjutkan kunjungan ke Singapura.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi