Meski proses penghitungan suara secara keseluruhan belum sepenuhnya selesai, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur memperkirakan tingkat partisipasi pemilih di 38 kota maupun Kabupaten mengalami peningkatan signifikan.
- FKPS dan PMI Probolinggo Penuhi Stok Darah dan Plasma Konvalesen
- Dubes Olivier Chambard Temui Wali Kota Eri Cahyadi, Pastikan Kerjasama Surabaya dan Prancis Ditingkatkan
- Matangkan Smart City di Bondowoso, Pemkab Datangkan Ahli dari ITS
"InsyahAallah jumlah partisipasi pemilih di tingkat jatim mengalami peningkatan, meski kami harus menunggu hasil rekap di masing masing kecamatan. Sejauh ini diamati ada peningkatan signifikan kota dan kabupaten dibandingkan partisipasi ditahun 2014 lalu," terang Rochani ditemui ketika melakukan pemantauan rekapitulasi surat suara di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
KPU berharap tingginya partisipasi pemilih di Jawa Timur dapat melampaui target nasional sebanyak 77, 5 persen.
Rochani mengklaim dari pantuan yang dilakukan di sejumlah daerah di Kota maupun Kabupaten tingkat partisipasi pemilih mencapai diatas 80 persen.
"Di atas 80 persen pantauan kami, untuk beberapa tempat," kata dia.
Faktor yang melatar belakangi partisipasi pemilih menjadi meningkat dikarenakan adanya keikutsertaan dan keterlibatan semua pihak dan tidak hanya tergantung pada penyelenggara Pemilu.
Di samping itu, tingkat kesadaran masyarakat terhadap urgensi pengunaan hak pilih di tempat pemungutan suara semakin baik.
Padahal jika dilihat tingkat tata cara, mekanisme pencoblosan pada Pemilu 2019 cukup tinggi karena banyak yang harus dipilih. Tetapi karena didorong oleh rasa tanggung jawab sebagai warga Negara yang memiliki hak pilih akhirnya mereka mau datang ke TPS.
Dari hasil monitoring yang telah dilakukan dengan melibatkan anggota Komisioner serta Seketariat KPU Provinsi Jawa Timur, sejauh ini pelaksanaan rekapitulasi di berbagai daerah Kota maupun Kabupaten di tingkat Kecamatan, masih berjalan lancar dan tanpa kendala. Jika pun ada selisih perhitungan dapat diselesaikan pada saat proses rekap berlangsung ditingkat PPK.
"Kami sudah melakukan monitoring di beberapa Kecamatan, di Kota Kediri dan sejauh kami amati kegiatan rekapitulasi ditingkat Kecamatan berjalan dengan lancar. Mudah mudahan diberi kemudahan dan kelancaram sampai dengan selesai nanti," paparnya.
ia berharap peran serta semua pihak agar mau mengkoreksi jika ditemukan sesuatu yang dirasa tidak sesuai. Dari hasil monitoring yang telah dilaksanakan, ia melihat tidak ada potensi pemungutan suara ulang atau penghitungan suara ulang untuk wilayah Kota Kediri.
"Kegiatan di TPS kemarin tanggal 17 April di Kota Kediri, kita pantau tidak ada rekomendasi PSU," tandasnya.
Rekapitulasi di tingkat Kecamatan maksimal harus dapat diselesaikan dalam rentang waktu 14 hari.[ndik/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Duo Kapolres ini Beri Kejutan Dandim 0803 Madiun di HUT TNI Ke-75
- Polisi Bantu Angkat Barang Pemudik di Pelabuhan Jangkar Situbondo
- Selama Menjabat Bupati Ngawi, Kanang Dikenal Terbuka Terhadap Kritik