Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri pembukaan Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (23/2).
- Pimpin Rakernas XVII APEKSI, Wali Kota Eri Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
Di hadapan peserta dan undangan muktamar, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah hal mengenai berbagai upaya pemerintah mewujudkan Indonesia maju. Di antaranya soal hilirisasi industri dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Menurut Jokowi, dengan hilirisasi industri, Indonesia akan mendapatkan nilai tambah yang berlipat ganda. Karena itulah, Indonesia harus segera meninggalkan ekspor bahan mentah.
"Negara akan mendapatkan banyak penerimaan dan manfaat nyata dari hilirisasi industri," kata Presiden seperti dikutip redaksi.
Adapun mengenai pembangunan IKN Nusantara, alasan utamanya adalah pemerataan, baik dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpandangan, selama ini hampir semuanya berpusat di Pulau Jawa. Sebanyak 58 persen PDB ekonomi dan 56 persen penduduk Indonesia ada di Jawa.
"Gagasan pemindahan ibukota negara bukan pertama kali dari saya, tapi sudah direncanakan oleh presiden pertama kita sejak tahun 1960. Dan gagasan itu baru kita wujudkan sekarang," ungkap Jokowi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- IKN Proyek Pencitraan, Sekarang Memang Harus Terbengkalai
- Ratusan Investor Masuk IKN Cuma Prank, Rakyat Kena Tipu