Diabetes dikenal sebagai “silent killer” atau pembunuh diam-diam, karena sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas hingga muncul komplikasi serius. Penyakit ini terus menjadi ancaman kesehatan global, dan kini mulai menunjukkan tren yang mengkhawatirkan di kalangan generasi muda, khususnya Generasi Z.
- Pasca Libur Lebaran, Penderita Hipertensi dan Diabetes Dianjurkan Rutin Kontrol Kesehatan
- Tips Aman dan Nyaman Berpuasa Bagi Pasien Diabetes
Menurut laporan terbaru dari The Lancet, semakin banyak individu dari kelompok usia muda yang melaporkan kadar gula darah abnormal, yang merupakan salah satu indikator awal dari risiko diabetes tipe 2.
Hal ini menunjukkan adanya pergeseran tren epidemiologis, di mana diabetes tidak lagi hanya menjadi masalah kesehatan usia lanjut, tetapi juga menimpa generasi muda yang aktif secara digital namun kurang aktif secara fisik.
Mengapa Generasi Z Rentan Terkena Diabetes?
Beberapa faktor utama yang menyebabkan meningkatnya angka gangguan gula darah di kalangan Generasi Z antara lain:
-
Pola makan tidak sehat
Konsumsi makanan cepat saji, minuman manis, dan cemilan tinggi kalori menjadi bagian dari gaya hidup modern. Kebiasaan ini memicu resistensi insulin dan peningkatan kadar gula darah. -
Kurangnya aktivitas fisik
Gaya hidup sedentari atau kurang gerak karena terlalu banyak duduk di depan layar gadget menjadi salah satu pemicu utama meningkatnya risiko diabetes. -
Kurang tidur dan stres
Pola tidur tidak teratur serta tekanan mental yang tinggi turut memengaruhi keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh. -
Kurangnya kesadaran akan kesehatan
Banyak anak muda yang belum menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk cek kadar gula darah.
Langkah Pencegahan: Perubahan Gaya Hidup yang Perlu Dilakukan
Untuk menekan risiko diabetes sejak dini, para ahli kesehatan menekankan pentingnya perubahan gaya hidup yang konsisten dan berkelanjutan, antara lain:
-
Mengatur pola makan seimbang dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan makanan tinggi serat.
-
Rutin berolahraga minimal 30 menit per hari.
-
Mengurangi konsumsi gula dan makanan olahan.
-
Tidur cukup dan menjaga kesehatan mental.
-
Melakukan cek kesehatan secara berkala untuk mendeteksi dini gangguan metabolisme.
Kesadaran Sejak Dini adalah Kunci
Dengan peningkatan jumlah kasus di kalangan Generasi Z, penting bagi seluruh lapisan masyarakat — termasuk keluarga, sekolah, hingga pemerintah — untuk turut berperan dalam mengedukasi dan menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPID Jatim Apresiasi Siaran RRI Tentang Budaya Sebagai Tameng Generasi Z
- Pasca Libur Lebaran, Penderita Hipertensi dan Diabetes Dianjurkan Rutin Kontrol Kesehatan
- Generasi Z dan Milenial Kunci Kemenangan Prabowo-Gibran