Jika Presiden Joko Widodo memprediksi akan ada 85 juta pemudik di tahun ini, Polda Metro Jaya memperkirakan akan ada kenaikan arus mudik hingga 15 persen.
- Puncak Arus Balik Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Arus Mudik
- Ratusan Relawan Komunitas Railfans dan Pramuka Terlibat dalam Masa Angkutan Lebaran
- H+1 Lebaran, 44 Ribu Penumpang Padati Stasiun Wilayah Daop 8 Surabaya
Asumsi Polda Metro Jaya itu dibandingkan dengan arus mudik Hari Raya Idulfitri sebelum pandemi Covid-19.
"Diperkirakan naik antara 10 persen hingga 15 persen dibanding dengan mudik Lebaran tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (18/4).
Sambodo memperkirakan meningkatnya kendaraan juga ditambah dengan adanya wacana perusahaan yang menggelar mudik bersama dari Jakarta atau sekitarnya ke beberapa kota tujuan.
Sambodo memastikan untuk mempermudah akses para pemudik, pihaknya juga telah mempersiapkan skema one-way ganjil genap di tol tujuan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dalam data yang dihimpun redaksi melalui akun Instagram @TMCPoldaMetro, polisi akan memberlakukan arus mudik one-way ganjil genap selama 4 hari.
Detailnya, pada Kamis 28 April 2022 pukul 17.00 WIB-24.00 WIB dimulai dari Tol Cikampek KM 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414.
Untuk hari Jumat 29 April 2022 pukul 07.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB dimulai dari Tol Cikampek KM 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414.
Pada, Sabtu 30 April 2022 pemberlakukan one-way ganjil genap juga berlaku sama dengan hari Jumat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkab Kediri Kerahkan 148 Petugas Tangani Sampah Selama Libur Ramadan dan Idul Fitri
- Puncak Arus Balik Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Arus Mudik
- Arus Balik di Kota Madiun: Ribuan Pemudik Padati Terminal, Pedagang Angkringan Senang