Sebanyak 500 orang ibu hamil (bumil) mengikuti pemeriksaan atau test swab gratis yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Gelora Pancasila.
- Bikin Bangga Surabaya, Siswa SMAN 17 jadi Pasukan Penurunan Bendera dalam HUT ke-79 RI di IKN
- Satpol PP Surabaya Amankan 6 Pasangan di Luar Nikah dari 2 Hotel di Hari Valentine
- Areda Cafe Disebut Ilegal, Satpol PP Madiun: Jika Ditemukan Miras Kita Tertibkan
Tes swab gratis ini dilakukan bagi ibu hamil yang telah memasuki usia kehamilan 37 minggu. Tujuannya tak lain, untuk melindungi kesehatan serta keselamatan ibu dan bayi di tengah pandemi Covid-19.
"Hari ini kurang lebih sekitar 500-an ibu hamil yang kita periksa. Ibu hamil dengan usia kehamilan 37 minggu itu kita lakukan swab," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Balai Kota Surabaya, Selasa (21/7).
Febria menjelaskan, dari pemeriksaan swab itu jika hasilnya positif, selanjutnya ibu hamil dirujuk oleh bidan kelurahan siaga (Bikel) atau puskesmas ke rumah sakit (RS) khusus penanganan Covid-19.
Namun, jika hasil swab ibu hamil negatif, selanjutnya dia dirujuk ke rumah sakit khusus ibu dan anak.
"Kalau dia (hasil swab) non Covid-19, berarti dia dirujuk ke rumah sakit ibu dan anak yang tidak melayani pasien Covid-19. Kenapa? Karena rumah sakit ibu dan anak tidak mempunyai ruang isolasi tekanan negatif dan ruang operasi yang tekanan negatif," ungkapnya.
Dalam pemeriksaan swab itu, Febria menyebut, para ibu hamil ini juga didampingi oleh tim dokter spesialis kandungan.
Di samping itu pula mereka juga didampingi oleh masing-masing bidan kelurahan siaga (Bikel).
"Dimana bidan kelurahan siaga itu dialah yang bertanggung jawab terhadap kondisi (kesehatan) ibu hamil. Sehingga dia (ibu hamil) selalu didampingi, mulai kehamilan pertama sampai dia melahirkan di rumah sakit mana," paparnya.
Febria juga mengungkapkan, para ibu hamil ini juga difasilitasi Pemkot Surabaya saat akan mengikuti pemeriksaan swab.
Mereka dijemput menggunakan kendaraan dari rumahnya masing-masing. "Mereka dijemput puskesmas dengan bidan kelurahannya. Pokoknya, ibu hamil di Surabaya selalu didampingi bikel (bidan kelurahan siaga)," katanya.
Pihaknya juga memastikan, bahwa program pemeriksaan swab gratis bagi para ibu hamil yang telah memasuki usia kehamilan 37 minggu itu, bakal terus dilakukan hingga pandemi Covid-19 selesai.
"Sampai pandemi ini hilang," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Wacanakan ASN Bekerja dari Mana Saja, Wali Kota Eri: Yang Penting Output dan Outcome Terpenuhi
- Silahturahmi dengan Awak Media, Dandim 0803/Madiun Kenalkan Lontong Kikil Khas Madura
- Pasca Kenaikan BBM Bersubsidi, Forkopimda Kabupaten Probolinggo Sidak Dua SPBU