Diduga Ada Keterkaitan dengan Pemberitaan Judi, JMSI Minta Kapolri Usut Tuntas Terbakarnya Rumah Wartawan Tribrata TV

Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa
Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa

Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menyoroti tragedi kebakaran rumah wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu yang terjadi di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara.


Diketahui, kebakaran tersebut mengakibatkan Rico beserta istri, anak dan cucunya meninggal dunia. Patut diduga, kematian Rico dan keluarganya berkaitan erat dengan tugas jurnalistiknya memberitakan maraknya perjudian di Tanah Karo yang diduga dibekingi sejumlah aparatur negara.

Karena itu, Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi untuk mengusut dan mengungkap kasus terbakarnya rumah Rico demi keadilan dan juga wujud integritas Polri sebagai pengayom komunitas pers di Tanah Air.

Teguh mengurai, kasus kekerasan terhadap wartawan juga pernah dialami JMSI. Di bulan Februari tahun lalu, Wakil Ketua Umum JMSI, Rahiman Dani ditembak dari jarak dekat tak jauh dari rumahnya di Bengkulu. Hingga saat ini, kasus ini belum mampu diungkap Polri.

“Kasus yang menimpa Waketum JMSI belum terungkap. Kini kasus yang lebih sadis terjadi di Tanah Karo. Kami sangat berharap, kegagalan Polri mengungkap kasus terhadap anggota JMSI di Bengkulu, tidak terulang dalam pengungkapan kasus terbakarnya rumah Rico Sempurna,” ujar Teguh dilansir dari RMOL.ID Selasa (2/7).

Dia menilai, Polri perlu memberikan perhatian pada kasus-kasus yang menimpa elemen masyarakat pers nasional, baik wartawan maupun pengelola media.

“Korbannya ini tidak hanya menimpa wartawan, tapi anggota keluarga juga ikut menjadi korban. Ini sudah sangat kelewatan,” sambung Teguh.

Di sisi lain, JMSI masih meyakini institusi Polri bisa mengungkap kasus ini dengan menggunakan scientific crime investigation sebagai alat guna mencari tahu pelaku serta dalang di balik terjadinya peristiwa tersebut. 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news