Nahas dialami Gadis (nama samaran) 19th, niat melamar pekerjaan malah mendapat perlakuan pelecehan seksual.
- Jelang Coblosan, Cabup Jombang Jadi Rasan-rasan Warga Mojokerto
- Polantas Bondowoso yang Viral Karena Diajak Adu Jotos dengan Sopir Pickup, Terima Penghargaan Bupati dan Kapolres
- Hari Pangan se-Dunia, Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah guna Tekan Inflasi
Pamit berangkat interview pekerjaan yang dilamarnya kepada ibunya, Gadis malah mengaku mendapati perlakuan kurang senonoh dari pemilik tempat kerjaan itu.Menurut ibu pengadu, Johar Susilowati, dikonfirmasi Senin (12/7/2021), anaknya yang berusia 19 tahun diduga mendapat perlakuan tak senonoh saat mengikuti test wawancara lamaran pekerjaan di tempat mantan pejabat penting Bondowoso sebagai admin pada bulan Juni lalu.
"Anak saya melamar pekerjaan sebagai admin. Lagi interview pekerjaan," ungkapnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Ia menjelaskan pihak keluarga mengetahui dugaan kejadian pelecehan itu setelah putrinya menangis di kamar sepulang mengikuti tes wawancara.
Anak pertama pengadu yang curiga pun, menanyakan penyebab adiknya menangis.
"Nangis dia, saya heran ada apa. Terus ngomong sama mbaknya. Cerita sama mbaknya, baru ngomong sama saya," ujarnya saat diwawancara di depan ruang satreskrim polres Bondowoso.
Johar sendiri mengaku bahwa mendatangi Mapolres setempat untuk menghadiri panggilan. Namun, penyidik tak ada di tempat.
"Saya ke sini untuk klarifikasi ulang. Ini baru panggilan pertama," tuturnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agung Ari Bowo dikonfirmasi enggan berkomentar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Maksimalkan PPKM Darurat, DPRD Jatim Tiadakan Kunker
- Kabupaten Probolinggo Segera Miliki Rumah Singgah Orang HIV Aids
- Silaturahim di Kalibaru dan Glenmore, Bupati Ipuk Paparkan 28 Persen APBD untuk Pendidikan