Seorang perempuan paruh baya mendatangi Setra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim, Kamis (2/9) malam. Kedatangan perempuan berinisial MM bersama kuasa hukumnya Imam Sujono untuk melaporkan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
- Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Tahanan Wanita, Oknum Polisi Pacitan Meringkuk di Polda Jatim
- Wali Kota Eri Perintahkan Kadisperinaker Surabaya Dampingi Lapor Polisi: Agar Kasus Ijazah Tuntas Tak Mengambang
- Uang Deposito Tak Bisa Dicairkan, 14 Nasabah Lapor Polda Jatim
Melalui kuasa hukumnya, MM menceritakan kejadian KDRT yang dialaminya. Kata MM, KDRT yang dilakukan suaminya berinisial BK yang juga Anggota DPRD Jawa Timur tersebut terjadi sejak setahun lalu.
"MM ini korban KDRT yang dilakukan suaminya sejak tahun 2020. Terakhir kejadian pada Bulan Agustus 2020," jelas Imam Sujono seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (3/9).
Karena tidak kuat dengan prilaku suaminya, MM yang berprofesi seorang dokter akhirnya melapor ke SPKT Polda Jatim.
"Hari ini (kemarin) kami melaporkan dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan seorang dokter yang sekaligus anggota DPRD Jatim ke SPKT Polda Jatim," tegas Imam Sujono.
"Dari tindakan suaminya itu, klien kami mendapatkan luka lebam di bagian dada. Sehingga kami akan melakukan visum untuk menambah alat bukti ke pihak kepolisian," tambahnya.
Laporan sudah diterima oleh SPKT Polda Jatim, dan polisi masih menunggu proses penyidikan untuk meminta keterangan terhadap korban.
"Korban melaporkan terlapor (suami) nya sendiri karena sudah tidak bisa menahan derita yang ia alami," tutup dia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Tahanan Wanita, Oknum Polisi Pacitan Meringkuk di Polda Jatim
- Wali Kota Eri Perintahkan Kadisperinaker Surabaya Dampingi Lapor Polisi: Agar Kasus Ijazah Tuntas Tak Mengambang
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal