Setelah diduga ada satu tenaga kesehatan positif terinfeksi Covid-19 kini Puskesmas Jogorogo di tutup total. Terlihat di lokasi semua pelayanan maupun fasilitas kesehatan yang ada tidak beroperasi sama sekali. Bahkan di pintu gerbang puskesmas di pasang garis semacam police line.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
"Setahu saya sejak Rabu kemarin, (9/9), terjadi penutupan total. Kalau penyebabnya ada dugaan satu tenaga kesehatanya positif Covid-19," terang narasumber, Kamis, (10/9).
Untuk sementara seperti yang tertera dalam papan pengumuman semua pelayanan di alihkan ke Puskesmas Ngrambe berjarak sekitar 8 kilometer antara 9-13 September 2020. Sedangkan 60 tenaga kesehatan lainya diwajibkan menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab.
Kemudian untuk memastikan kabar tersebut hingga berita ini diturunkan pihak Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngawi belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut. Bahkan dr Yudono Kepala Dinas Kesehatan Ngawi sulit dihubungi via selular oleh kantor berita RMOL Jatim.
Selain itu juga di informasikan data yang beredar dari Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngawi mulai Rabu kemarin, (9/9), ada 97 orang dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan yang dinyatakan suspek 29 orang, 2 orang lagi tercatat sebagai probable dan 67 pasien dinyatakan sembuh. Sampai saat ini yang meninggal hanya 2 orang pasien.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tinjau Kepatihan dan Museum Trinil Ngawi, Pj Gubernur Adhy Dukung Upaya Revitalisasi dan Pengembangan Bangunan Bersejarah di Jatim
- Bersama Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch, Pj Gubernur Adhy Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah jadi Destinasi Unggulan di Jatim
- Jalur Ngawi-Jogorogo Bakal Mulus, Begini Reaksi Masyarakat