Merebaknya hepatitis akut di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai perlu diwaspadai. Data terbaru, muncul temuan lima warga Jakarta yang meninggal dunia akibat terpapar virus ini.
- Di Jakarta Ternyata Sudah Ada 14 Kasus Hepatitis Akut Berat
- Hepatitis Akut Berat Masuk Indonesia, Puan Imbau Ibu-ibu Jaga Kesehatan Makanan Anak
- Cegah Hepatitis Akut, Dinas Kesehatan Kota Kediri Sosialisasi di 31 Sekolah
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan bahwa sejauh warga meninggal ada lima orang.
Dwi menjelaskan, satu dari lima kasus meninggal berstatus probable hepatitis akut misterius. Sedangkan empat lainnya meninggal saat proses pemeriksaan.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun menyatakan Dinas Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memastikan penyebab penyakit tersebut yang diduga salah hepatitis akut.
“Kalau bisa diketahui baru keluar dari kelompok penyakit hepatitis misterius,” demikian kata Dwi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (18/5).
Adapun penyebaran kasus dugaan hepatitis akut misterius diantaranya, Jakarta Pusat ada 3 orang, Jakarta Utara ada 4 orang, Jakarta Barat ada 7 orang, Jakarta Selatan ada 2 orang, Jakarta Timur ada 4 orang, dan Luar DKI Jakarta ada 4 orang.
Kemunculan hepatitis akut diduga diakibatkan adenovirus dan tidak termasuk ke dalam kelompok hepatitis A, B, C, D, maupun E.
Sudah lebih dari 200 kasus tercatat di 20 negara dan WHO telah menetapkannya sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa) global.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rugikan Antam Senilai Rp 1,2 Triliun, Crazy Rich Surabaya Budi Said Resmi Pakai Rompi "Merah Muda" Kejagung
- Viral Video Satpam Usir Peserta Aksi Bela Palestina di Masjid Istiqlal, Ini Jawaban Humas
- Kritik Terhadap Solusi Polusi Udara Jakarta