KC meninggal dunia dalam tidurnya di rumahnya pada 7 September lalu. Gadis 4 tahun itu meregang nyawa hanya beberapa jam setelah menunjukkan gejala terinfeksi Covid-19.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
KC menjadi korban Covid-19 termuda di Galveston County, Texas sejak awal pandemi. Ia dinyatakan terpapar virus corona setelah beberapa anggota keluarganya terinfeksi.
Mengingat usianya yang belum 12 tahun, KC tidak memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi.
KC tinggal di Bacliff bersama ayah, ibu, dan empat saudaranya. Ibunya, KH, dikenal sebagai seorang anti-vaxx.
Beberapa waktu lalu, KH dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Saya mencoba menjauh darinya dan tidak ingin dia dan anak-anak saya yang lain terinfeksi," ujarnya, seperti dimuat The Independent.
Meski begitu, keluarga KH dinyatakan terinfeksi. Mereka akhirnya melakukan isolasi bersama di rumah.
Menurut ibunya, suhu KC meningkat pada jam 2 pagi dan dia diberi obat untuk mencoba mengendalikan demamnya. Tetapi pada pukul 7 pagi KC meninggal dalam tidurnya.
"Saya adalah salah satu orang yang anti, saya menentangnya. Sekarang, saya berharap saya tidak pernah melakukannya," kata KH.
Menurut KH, KC tidak memiliki gangguan kekebalan atau kondisi kesehatan lainnya.
“Saya tidak membunuh putri saya. Ada orang yang divaksinasi yang masih terkena Covid dan mereka masih bisa menyebarkan Covid,” kata sang ibu.
Kantor pemeriksa medis wilayah Galveston mengkonfirmasi kematian anak itu karena Covid-19 pada 9 September setelah melakukan pemeriksaan.
Menurut pejabat kesehatan, KC kemungkinan besar tidak terinfeksi di taman kanak-kanak. Itu lantaran tidak ada siswa atau orang dewasa yang melakukan kontak dengannya dinyatakan positif Covid-19.
Pada 10 September, otoritas kesehatan melakukan otopsi terhadap KC untuk mengetahui kondisi kesehatan yang kemungkinan menyebabkan kematian gadis itu.
Kematian KC terjadi di tengah laporan peningkatan jumlah kasus varian Delta pada anak-anak di AS.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
