Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memilih untuk fokus bekerja membantu presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju, daripada maju berkontestasi di Pilpres 2024.
- Dugaan Jual Beli 8.400 Kuota Haji, Mahasiswa Desak KPK Periksa Menag Yaqut
- Pemerintah Indonesia Tetapkan Idul Fitri 1445 H Jatuh pada 10 April Besok
- Perang Dingin Gus Yaqut-Cak Imin, Warga PKB Disebut Suka Visi Keberlanjutan
Penegasan Gus Yaqut tersebut, disampaikan merespons banyaknya dukungan kepadanya untuk dipasangkan dengan bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.
Dukungan terakhir antara lain disampaikan oleh Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI).
"Sampai detik ini yang ada dalam benak saya adalah bagaimana mengemban amanah yang diberikan oleh Bapak Presiden Jokowi sebagai menteri agama dengan sebaik-baiknya," kata Yaqut dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (27/4).
Yaqut mengatakan, sebagai anggota kabinet, dirinya hanya tegak lurus kepada Presiden Jokowi, serta tidak pernah memikirkan cawapres atau target politik lainnya
Sebagai bentuk komitmennya untuk totalitas membantu Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan, Yaqut bahkan memutuskan untuk tidak mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pileg 2024.
Dia mengakui, tidak mudah untuk membuat keputusan ini. Namun, karena diniatkan ingin mengabdi kepada negara dengan sepenuh hati, pilihan ini dianggapnya sebagai opsi terbaik.
"Saya hanya ingin fokus dan tidak terbagi-bagi. Sejak awal ketika diberi mandat ini oleh Presiden Jokowi pada Desember 2020, saya pribadi sudah berjanji akan totalitas mengemban tugas dari Presiden sebagai Menag sampai akhir," pungkas Yaqut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo di Kasus Skandal Korupsi e-KTP
- Usai Hasto Ditahan, KPK Didesak Usut Skandal Korupsi E-KTP Ganjar
- Dugaan Jual Beli 8.400 Kuota Haji, Mahasiswa Desak KPK Periksa Menag Yaqut