Didukung Kalangan Milenial, Golkar Bondowoso Gemakan Sholawat dan Diarak ala Karnaval Menuju KPU

Ratusan simpatisan dan kader Golkar Bondowoso mendatangi kantor KPU Bondowoso dengan diarak ala karnaval, Minggu (14/5).

Baca Juga

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Bondowoso mendaftarkan 45 bakal calon legislatifnya (Bacaleg) di hari terakhir pendaftaran.

Kedatangan partai berlogo pohon wringin itu cukup meriah. Tampilan tiga Golkar icon berupa Golkar karnival, lengkap dengan sound system.

Usai, mendaftarkan diri seluruh anggota Golkar yang turut serta pun membacakan sholawat bersama. Wajar jika kedatangan Golkar cukup menarik perhatian.

Ketua DPD Golkar, Ady Krishna, mengatakan, komposisi bacaleg Golkar sendiri mayoritas diisi oleh kelompok milenial.

Tercatat, 21orang bacalegnya merupakan kader usia 25-30 tahun, 11 orang usia 40 tahun, 11 orang usia 40-50 tahun, serta dua orang usia 60 tahun.

"Barangkali dari semua Caleg muda Golkar tidak mungkin jadi anggota DPRD, tapi dengan berproses di Golkar mereka belajar politik yang baik yang mengedepankan etika, tata pemerintahan yang baik, insyaallah 10-20 tahun mendatang akan lahir generasi Bondowoso yang siap membangun Bondowoso dari hati," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Krisna menjelaskan, pihaknya tak menargetkan perolehan kursi. Artinya menyerahkan semua kepada masyarakat.

"Biar rakyat yang menentukan Golkar harus dapat kursi berapa," ujarnya.

Disinggung tentang Bacaleg yang pindah partai, kata Krisna,

Ditambahkan oleh Sekretaris DPD Golkar, Kukuh Rahardjo, menambahkan bahwa background bacalegnya beragam. Mulai dari unsur kultur seperti santri, atau pun aktivis juga ada keterwakilan.

Karena, Golkar merupakan partai tengah yang mengakomodir semua kalangan. Jadi, pihaknya memberikan porsi yang sama di Pileg ini.

"Maka kita memberikan porsi yang sama di Pencalegan ini," pungkasnya.

Salah satu Bacaleg termudanya berusia 26 tahun, bernama Lany Sonia Wulandari juga ikut hadir.

Wanita kelahiran tahun 1997 tahun ini, menegaskan bahwa dirinya memilih Golkar karena merupakan partai yang mewadahi pemuda.

Wanita yang maju di Dapil 5 ini pun mengaku siap memperjuangkan suara anak muda, utamanya wanita.

"Yang menjunjung tinggi nilai-nilai milenial jaman sekarang," pungkasnya.