Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tengah bergembira. Pasalnya, dirinya mendapat dukungan dari pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid, Kiai Muhammad Thoifur Mawardi atau dikenal Kiai Thoifur. Bahkan keluarga besar Kiai Thoifur akan berjuang untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pilpres 2024.
- Cerita Peserta KLB Deli Serdang: Dijanjikan Rp 100 Juta Tapi Cuma Dapat Uang Rp 5 Juta
- Jalin Silaturahmi, Putra Gubernur Khofifah Bersama Ketua GMNU Temui KPK
- Wacana Pasangan Anies-Ganjar Bakal Sulit Diwujudkan
Hal itu diungkap Cak Imin usai menghadiri haul akbar Umi Kultsum di Ponpes Darut Tauhid. Dalam acara tersebut, hadir pula Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
"Alhamdulillah malam ini bisa silaturahmi dengan Kiai Thaifur, para Kiai dan para habaib, sekaligus haul di pondok pesantren Darut Tauhid ini," ujar Cak Imin saat mengunjungi Purworejo, Jawa Tengah, Kamis malam (18/1).
"Alhamdulillah bersama Presiden PKS Pak Syaikhu, kita akan terus bekerja keras, InsyaAllah pemilu akan berjalan lancar dan kita akan menyiapkan semua hal. Tinggal berapa hari ke depan pemilihan presiden, InsyaAllah kita akan menang pada 14 Februari yang akan datang," imbuhnya.
Cak Imin memastikan, dirinya bersama Anies Baswedan mendapat dukungan penuh dari Kiai Thoifur untuk mengarungi Pilpres 2024 yang tinggal menghitung hari.
"Ya tentu saja dukungan para Kiai, khususnya Kiai Thoifur sangat jelas sekali, dan seluruh keluarga besar beliau digerakkan untuk memenangkan Amin," tegas Cak Imin sebagaimana diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Bagi warga Purworejo, sosok Kiai Thoifur Mawardi sudah tak asing lagi. Ulama kharismatik itu disebut-sebut sebagai sosok yang menjodohkan Cak Imin dan Anies Baswedan sebagai pasangan capres-cawapres.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cak Imin: Kasus Penembakan PMI di Malaysia Harus Diusut Tuntas
- Cak Imin Minta Kapolri Usut Tuntas Kasus Penusukan 2 Santri Krapyak
- Cak Imin Diduga Sedang Bersih-bersih Elite PKB yang Terafiliasi PBNU