Menghadapi pertarungan pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 mendatang, hanya PDI Perjuangan yang belum juga mengumumkan secara terbuka mengusung sosok capres.
- Melalui Sistem Proporsional Terbuka, Caleg Berduit Bisa Kalahkan Caleg Berintegritas
- Prabowo: TNI Siap Kirim Kapal Rumah Sakit ke Palestina Begitu Mesir Izinkan
- Perjalanan Umroh dan Luar Negeri Lewat Bandara Juanda Resmi Dibuka, Gubernur Khofifah: Jadi Spirit Kebangkitan Ekonomi Jatim
Saat yang bersamaan, sebagian besar kader PDI Perjuangan menjagokan Puan.
Pengamat politik Ujang Komarudin berpendapat dorongan kader agar mencapreskan Puan adalah tindakan politik yang wajar.
"Kalau ada elite kader PDIP mendorong Puan menjadi capres, mesti diusung Megawati, wajar ya," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/3).
Menurut Dosen Ilmu Politik Universitas Al Azhar ini, pengalaman politik Puan sangat bagus selama ini. Beberapa ruang kekuasaan dari eksekutif dan legislatif sudah pernah ia emban.
Beberapa jabatan yang pernah diemban Puan adalah Menteri Koordinator bidang Manusia dan Kebudayaan (PMK), putri Megawati itu saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Namun demikian, Puan memiliki kekurangan dan kesulitan dalam menaikkan elektabilitas di hadapan publik.
"Persoalan Puan elektabilitas saja, belum ketemu format menaikkan elektabilitas Puan ini," demikian Ujang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kiai Said Aqil: Anies Nasionalis dan Agamis, Gak Perlu Diragukan
- Mau atau Tidak Mau, Semua Orang Harus Adaptasi dengan Pesatnya Perkembangan Teknologi Digital
- Ketum JMSI: Media Harus Beri Ruang Bagi Pelaku Usaha Perkenalkan Produk dan Jasa