Ledakan kasus Covid-19 di China berpotensi menjadi momentum berkembang biak yang mumpuni untuk mutasi varian baru virus corona.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
Setelah Beijing mencabut kebijakan Zero Covid, infeksi terus meningkat secara signifikan di negeri tirai bambu. Bahkan di tengah lonjakan kasus, China mencabut aturan wajib karantina bagi pelancong yang datang dari luar negeri mulai 8 Januari.
Komisi Kesehatan Nasional China sendiri telah berhenti mengeluarkan angka kasus harian, meski pejabat di beberapa kota memperkirakan ratusan ribu orang telah terinfeksi dalam beberapa pekan terakhir. Rumah sakit dan krematorium juga kewalahan di seluruh China.
Para pakar kesehatan khawatir China akan menjadi lahan subur bagi varian baru. Terlebih hampir seluruh warga China tidak memiliki kekebalan alami dan banyak yang tidak divaksinasi.
"Fakta bahwa 1,4 miliar orang tiba-tiba terpapar SARS-CoV-2 jelas menciptakan kondisi yang rentan terhadap munculnya varian baru," ujar direktur Institut Kesehatan Global di Universitas Jenewa, Dr Antoine Flahault, seperti dikutip The Straits Times.
Hal senada juga disampaikan oleh profesor virologi di Universitas Lyon Prancis, Dr Bruno Lina. Ia mengatakan China dapat menjadi tempat berkembang biak yang potensial bagi virus.
Menanggapi lonjakan kasus Covid-19 di China, sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Italia, Jepang, India, dan Malaysia telah memperketat aturan masuk bagi para pelancong dari negara tersebut.
Tercatat lebih dari 130 subvarian Omicron telah terdeteksi di China selama tiga bulan terakhir. Di antara mereka adalah XXB dan BQ.1 yang juga ditemukan di AS dan Eropa.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ini Penyebab Harga Emas Terus Naik
- Indonesia Tak Bisa Tiru China Melawan Tarif Trump, Ini Alasannya
- Gerbong Mutasi Polres Madiun Bergulir, Wakapolres hingga Kapolsek Berganti