Anggota DPRD Jatim periode 2024-2029 Hidayat berkomitmen mengawal sejumlah persoalan penting, untuk meningkatkan kemakmuran di Jawa Timur.
Salah satu yang menjadi komitmen Hidayat adalah mengawal perbaikan infrasktur di Jawa Timur.
Menurut dia, dengan perbaikan sektor infrastuktur, maka akan mendongkrak roda perekonomian di Jatim.
- Hidayat Dorong Program Makan Bergizi Serap Sayuran Lokal Mojokerto
- Hindari Kebocoran, Hidayat Usulkan Distribusi Pupuk Subsidi Gunakan KUD
- Tanggapi Santai Ketika Diserang, Hidayat Optimis Prabowo-Gibran Menang 60 Persen Di Mojokerto
Dikatakan dia, perbaikan infrastruktur sangat penting karena memiliki dampak yang luas terhadap berbagai aspek kehidupan. Selain itu, infrastruktur yang baik mendukung akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti air bersih, sanitasi, dan transportasi.
“Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru. Banyak hal yang perlu diselesiakan dalam lima tahun kedepan. Terutama soal infrastuktur di Jatim perlu perhatian khusus agar di Jatim bisa sempurna,” katanya usai pelantikan DPRD Jatim periode 2024-2029 lalu.
Selain peningkatan infrastuktur, Hidayat juga berkomitmen menuntaskan angka kemiskinan di Jatim. Pengurangan penduduk miskin harus menjadi konsentrasi, karena itu pemberdayaan UMKM harus dilakukan secara massif.
“Yang kedua soal pengentasan kemiskinan di tahun lalu banyak belum terentaskan. Bagaimana Pemprov mengurangi jumlah penduduk miskin di Jatim,” tambahnya.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Mojokerto-Jombang itu berharap Pemprov Jatim juga berkomitmen untuk menyediakan pupuk bersubsidi bagi petani di Jawa Timur. Kemudahan dalam memperoleh pupuk subsidi itu penting, agar petani bisa meningkatkan hasil produksinya.
“Kedepan ada program swasembada pangan. Soal pupuk di Jatim pemerintah harus berkomitmen menyediakan. Apa yang dikerjakan pusat dan Jawa Timur harus sinkron. Bagaimana Pemprov Jatim bisa support program pusat sehingga visi dan misi bisa tercapai,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Komisi E DPRD Jatim Kawal Nasib Kontraktor Proyek SMK Rp 171 Miliar yang Belum Dibayar, Diduga Penipuan
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura