Sapi berkepala dua dan bermata empat di Desa Pondok Wuluh Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, menyita perhatian publik. Bahkan, petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo, langsung turun ke lokasi.
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- Menteri Pekerjaan Umum Kunjungi Ruas Tol Fungsional Gending-Paiton Probowangi
- ESDM Jatim Keluarkan Surat Peringatan untuk Tambang di Probolinggo
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Yahyadi, mengatakan, kalau kondisi sapi yang unik tersebut dalam keadaan sehat.
"Sapi itu lahir dengan keadaan sehat, dan saat ini ditangani oleh tim Dokter Kesehatan Hewan. Saat masih dalam kandungan, baik induk maupun bayi sapi diberi vitamin," jelasnya pada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (10/8) siang.
Menurut Yahyadi, sapi tersebut lahir secara manual. Bahkan, tidak ada kelainan dalam proses persalinan sapi itu. Hanya saja memang unik karena kepalanya ada dua dan berdempetan.
"Sapi tersebut memang lahir dalam keadaan normal. Ada sapi yang kawin suntik melahirkan sapi normal, sedangkan sapi berkepala dua ini hasil kawin manual dan ini unik," jelasnya.
Selain itu, pihaknya saat melakukan pengawasan terhadap sapi berkepala dua tersebut.
"Kalau sapi itu sehat tentunya akan jadi tontonan. Oleh karena itu kami sudah menugaskan petugas dan dokter hewan, serta korwil dan korcam dinas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seekor sapi di Desa Pondok Wuluh Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo lahir dengan dua kepala.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- Menteri Pekerjaan Umum Kunjungi Ruas Tol Fungsional Gending-Paiton Probowangi
- ESDM Jatim Keluarkan Surat Peringatan untuk Tambang di Probolinggo