Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur, bersama Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) menggelar acara tasyakuran mantu banyu 90 tahun irigasi waduk pacal, Selasa (13/12/2023).
- Gus Nabil Haroen: Pendekar Pagar Nusa Harus Utamakan Akhlak, Jaga Sportivitas
- Ini Ancaman Buruh Jika Tak Dilibatkan Pemerintah Membahas Revisi UU Ciptaker
- Hidayat Dorong Program Makan Bergizi Serap Sayuran Lokal Mojokerto
Kepala Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, Baju Trihaksoro, menyampaikan kegiatan tasyakuran mantu banyu 90 tahun irigasi waduk pacal ini adalah inisiatif para petani yang diwakili oleh para anggota gabungan himpunan petani pemakai air (Ghippa) daerah Waduk Pacal yang saat ini sudah mengairi selama 90 tahun.
Dengan diselenggarakannya mantu banyu ini diharapkan pengelolaan sumber daya air di Kabupaten Bojonegoro khususnya di waduk pacal ataupun waduk gongseng semakin baik.
“dan kedepan ini akan menjadi kegiatan tahunan yang digelar keliling jatim ke lokasi bangunan air yang baru atau pun peninggalan masa kolonial," tuturnya.
Sementara itu, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli mengatakan dengan diadakannya tasyakuran mantu banyu ini menunjukkan semangat masyarakat dalam melestarikan budaya Waduk Pacal yang saat ini genap berusia 90 tahun.
Pihaknya berharap, kedepannya kekompakan dan kerukunan untuk mengelola bersama-sama kebutuhan air dari Waduk Pacal. “Selain dengan pengelolaan sumber air ini dapat menjadikan Provinsi Jawa Timur khususnya Kabupaten Bojonegoro menjadi lumbung pangan nasional,” harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Timur Akhmad Jazuli, Kepala PU SDA Jatim Baju Trihaksoro, UPT PSDA Wilayah Bengawan Solo, Perwakilan BBWS, Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro, Forpimcam Temayang.
Aacra diikuti para anggota gabungan himpunan petani pemakai air (GHIPPA) daerah Waduk Pacal, serta sejumlah petani sekitar daerah irigasi Waduk Pacal. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan penampilan tari thengul.
Kegiatan tasyakuran mantu banyu 90 tahun irigasi waduk pacal ini merupakan rangkaian sejumlah kegiatan yang dimulai sejak Senin (11/12/2023), diantaranya diadakannya seminar, sarasehan petugas irigasi dan lomba mewarnai.
Peringatan mantu banyu ini dilakukan secara simbolis dengan penyatuan 32 daerah irigasi di Jawa Timur yang kemudian dilakuan penuangan ke Waduk Gongseng.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Komisi E DPRD Jatim Kawal Nasib Kontraktor Proyek SMK Rp 171 Miliar yang Belum Dibayar, Diduga Penipuan
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura