Hujan yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Kediri dengan intensitas deras dan dalam waktu yang lama menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Kediri. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kediri yang melakukan pemantauan di lokasi memastikan tidak ada gorong-gorong yang tersumbat.
- Plt Bupati Bangkalan Lantik 146 Kades Terpilih Periode 2023-2029
- Tewasnya Santri di Kediri, Mas Dhito Sampaikan Duka Mendalam
- Road to Hakordia 2022 di Surabaya Resmi Ditutup, Wali Kota Eri Nyatakan Siap Lawan Korupsi Bersama
"Saluran air yang mengarah ke sungai brantas di Kota Kediri terbagi dua jalur. Jalur timur sungai, melewati aliran kali kresek, sedangkan jalur barat sungai, melewati kali kedak. Ada beberapa saluran air yang mengarah ke sungai Brantas, yang tidak bisa menampung derasnya air hujan yang cukup tinggi. Untuk jalur timur sungai, melintasi kali kresek, dan jalur barat sungai, melintasi kali kedak", Kata Kasi Pembangunan dan Rehabilitasi Kebinamargaan Dinas PUPR Kota Kediri, Sunarto Kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Sabtu (9/1).
Sementara, jika intensitas hujan deras, aliran air dalam kota Kediri yang mengarah ke sungai Kresek harus mengantri dan akhirnya meluap ke jalan. Imbasnya, luapan air terjadi di Jalan Brawijaya, Samratulangi, Joyoboyo, Kilisuci.
Sunarto menambahkan kondisi gorong-gorong disepanjang jalur dalam kota dipastikan normal dan tidak ada yang tersumbat. Tetapi, petugas dari Dinas PUPR tetap disiagakan untuk melakukan pengecekan berkala.
"Kami sudah memastikan di lokasi, semua gorong-gorong di dalam Kota Kediri dalam keadaan Normal dan tidak ada yang tersumbat. Tetapi, kami tetap menyiagakan petugas untuk melakukan pengecekan", tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Surabaya Diguyur Hujan Deras, Wali Kota Eri Cahyadi Pilih Sidak Saluran daripada Pantau Penghitungan Suara
- Wali Kota Eri Targetkan Pembangunan Dakel di Perkampungan Tuntas Juli 2024
- Capai 75 Persen, Wali Kota Eri Kebut Perbaikan Saluran Air di Perkampungan Surabaya