Dinilai Cocok Jadi Cawapres Anies, AHY: Kami Selalu Menjemput Takdir

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/RMOL
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/RMOL

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dinilai sosok calon wakil presiden yang paling cocok menjadi pendamping Anies Baswedan.


Hal ini jika akhirnya Demokrat berkoalisi dengan Nasdem bersama PKS. AHY merupakan salah satu kandidat yang paling pas untuk menjadi calon wakil presiden.

Ditanya soal itu, AHY mengaku hingga saat ini masih terus mempersiapkan diri jika nanti terpilih menjadi calon wakil presiden.  Namun, AHY menegaskan fokusnya saat ini bagaimana koalisi tiga partai politik ini bisa lebih kompak dan solid.

"Kami pribadi terus mempersiapkan diri, apapun tugas yang harus kami jalankan pada saatnya, apapun itu, di manapun itu harus siap. Yang jelas sekarang kita fokus dulu saja bagaimana partai-partai kami bertiga ini Nasdem, Demokrat, PKS bisa semakin menyatu dalam arti tadi pikirannya, pandangannya,” ujar AHY di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).

AHY menuturkan untuk pengumuman deklarasi koalisi dengan Nasdem, masih menunggu momen yang tepat lantaran tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pilihan koalisi.

“Seringkali momentum itu dicreate bukan hanya ditunggu, itu mengapa kami tidak ingin tergesa-gesa terburu-buru karena yang lebih baik adalah benar-benar solid dan benar-benar setelah itu hanya ada maju ke depan dan berlari. Bukan berhenti atau mundur ke belakang,” katanya.

Disinggung mengenai optimisme  untuk mendampingi Anies bertarung di 2024 lantaran dukungan internal Partai Demokrat sudah menguat, putera pertama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku menyerahkannya kepada takdir.

"Saya hanya ingin berprasangka baik, berprasangka baik terhada apa yang terus kita ikhtiarkan, sambil terus mempersiapkan diri dan semua itu kan takdir. Kita hanya bisa mempersiapkan diri dan menjemput takdir kita seperti apa,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini Demokrat menginginkan kekompakan antara tiga partai koalisi, belum membahas detil mengenai calon wakil presiden.

“Kita harus kompak dulu, harus solid. Dari situ lah kita bisa menghadirkan solusi-solusi yang penting untuk negara kita,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news