Dinkes Madiun Siap Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kepala Dinkes Madiun Agung Tri Widodo/RMOLJatim
Kepala Dinkes Madiun Agung Tri Widodo/RMOLJatim

Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) siap melaksanakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yakni cek kesehatan gratis.


Sebanyak 26 puskesmas setempat sudah melakukan simulasi cek kesehatan untuk warga. 

"Kesiapannya kita ada 26 Puskesmas ini kita masih melakukan simulasi di puskesmas-puskesmas," kata Kepala Dinkes Madiun Agung Tri Widodo kepada RMOLJatim, Kamis (6/2). 

Agung menjelaskan, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) ini dibagi berdasarkan siklus hidup atau rentang usia. Pertama, bayi baru lahir (2 hari) dan anak usia pra sekolah 1-6 tahun.

Kedua, usia sekolah dan remaja (7-17 tahun), dan ketiga, dewasa (18-59 tahun) dan keempat, lansia di atas usia 60 tahun.

"Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sasarannya itu mulai bayi hingga lansia," terangnya. 

Ia menjelaskan cek kesehatan gratis diharapkan dapat diakses oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Madiun. Namun untuk sementara di seluruh Jawa Timur masih dalam tahap simulasi. 

"Itu nanti masuk dulu di data kartu sehat kemudian muncul di aplikasi. Hingga muncul kesimpulan apa yang akan diperiksa," tandasnya. 

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto mengatakan Presiden akan turun langsung memantau pelaksanaannya, seperti sidak MBG beberapa waktu lalu.

Untuk tahun ini, kata Budi, pihaknya menargetkan capaian warga yang mendapat cek kesehatan gratis mencapai 50-60 juta. 

Warga bisa mengikuti PKG dengan memanfaatkan 3 momentum. Pertama Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Ulang Tahun yang dimulai Februari 2025. Untuk usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas. Pemeriksaan dilakukan tanggal ulang tahun hingga 1 bulan setelah ultah.

Budi mengatakan, khusus untuk usia sekolah, PKG tidak bisa diakses saat ulang tahun tapi pada saat masuk sekolah.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news