Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27 kader lainnya dari partai banteng.
- Parpol Lain Diingatkan agar Berhati-hati Jika Tampung Jokowi
- Pemecatan Jokowi Sebagai Penegas PDIP Punya Harga Diri
- Jokowi Disarankan Bikin Partai Jika Mau Buktikan Lebih Kuat Dari PDIP
Keputusan pemecatan itu dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun.
Keputusan tersebut langsung mendapat reaksi dari berbagai pihak, termasuk dari Relawan Jokowi yang tergabung dalam Relawan Sapulidi Nusantara.
Ahmad Badruttamam, Ketua Relawan Sapulidi Nusantara menyampaikan terima kasih kepada PDIP.
"Terima kasih PDI-P, sekarang Bapak JOKOWI lebih bebas menjadi Bapak Bangsa," kata pria yang akrab disapa Cak Tamam, Senin (16/12/2024).
Dengan tidak menjadi anggota partai politik, lanjut Cak Tamam, maka Jokowi bisa berkontribusi penuh memberikan saran kepada pemerintahan Prabowo-Gibran demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Khususnya dalam bidang kesejahteraan & pembangunan SDA maupun SDM tanpa adanya bayang-bayang dari partai manapun," tandasnya.
Sebagai relawan kata Cak Tamam, pihaknya meyakini sampai detik ini semua relawan yang telah bersatu padu berjuang mulai dari pencalonan Jokowi sebagai presiden pertama kali sampai sekarang masih setia.
"Satu komando patuh dan tunduk mengikuti beliau (Jokowi). Kami semua relawan masih setia, satu komando dan tunduk mengikuti beliau," tegasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Parpol Lain Diingatkan agar Berhati-hati Jika Tampung Jokowi
- Pemecatan Jokowi Sebagai Penegas PDIP Punya Harga Diri
- Jokowi Disarankan Bikin Partai Jika Mau Buktikan Lebih Kuat Dari PDIP