Keamanan nuklir di pabrik Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia semakin terancam setelah seorang direktur jenderalnya dilaporkan telah ditangkap dan ditahan oleh petugas patrol Rusia.
- Minta Petugas Haji Perempuan Diperbanyak, Ini Alasan Menag Yaqut
- KPU Jember Jadi Terlapor Dugaan Pelanggaran Administrasi Paslon Nomor 2, Bawaslu Panggil Pelapor dan Saksi
- PDIP Jatim Kunjungi Markas PAN, Bahas Kerjasama Politik Di Pilkada Serentak
Kepala perusahaan Ukraina, Energoatom yang bertanggung jawab atas PLTN Zaporizhzhia, Petro Kotin menyatakan Dirjen Ihor Murashov telah ditahan dalam perjalanan dari pabrik ke Kota Enerhodar pada Jumat (30/9) sekitar pukul 4 sore waktu setempat.
"Dia dibawa keluar dari mobil, dan dengan mata tertutup dia didorong ke arah yang tidak diketahui. Hingga kini masih belum ada kabar tentang nasib Murashov," tulis Kotin seperti dimuat Reuters.
Menurut Kotin, Dirjen Murashov memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga keselamatan nuklir dan radiasi dari PLTN tersebut. Sehingga penahannya akan semakin membahayakan Zaporizhzhia.
Oleh sebab itu, Kotin meminta kepada pasukan Rusia untuk segera membebaskan Murashov dan menghentikan segala tindakan teror yang dilakukan terhadap anggota perusahannya.
"Segera hentikan tindakan terorisme nuklir terhadap manajemen dan personel pabrik serta bebaskan Murashov," tegasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Ukraina Bikin Perangko Bergambar Presiden Prabowo Subianto